Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

annisacanAvatar border
TS
annisacan
Ustaz Das'ad Latif: Rajin Ibadah Tapi Bicara Kasar, Bukan Umat Rasulullah


Jakarta - Bulan Ramadan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki akhlak atau tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu caranya dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Ustaz Das'ad Latif dalam detikKultum detikcom, Sabtu (23/4/2022) mengatakan, akhlak Rasulullah adalah akhlak puncak segala kebaikan. Bahkan dalam suatu riwayat, Rasulullah tetap berakhlak mulia sekalipun menghadapi orang yang marah atau menghinanya.

Diceritakan oleh Ustaz Das'ad Latif, suatu ketika Rasulullah didatangi oleh istri tuanya yang membawakan makanan. Pada saat itu, Rasulullah sedang berbincang bersama sahabat.

Kemudian, pintu dibuka oleh Aisyah RA. Melihat yang datang adalah istri Rasulullah dengan membawa makanan, Aisyah kemudian cemburu. Diambillah makanan tadi oleh Aisyah kemudian ditumpahkan dan dilihat oleh Rasulullah beserta sahabat.

Melihat hal tersebut, Rasulullah tidak marah sekalipun. "Bagaimana reaksi beliau setelah melihat kelakuan dan perbuatan Aisyah? Rasulullah lalu berkata, 'Kau lihat itu, kau lihat itu bundamu dia lagi cemburu' Reaksinya tidak berlebihan, seadanya saja. Rasulullah kepada istri beliau pun yang lagi marah tetap berakhlak," ucap Ustaz Das'ad Latif.

Kisah tersebut diriwayatkan dalam hadits Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i. Kemuliaan akhlak Rasulullah ini juga terlihat kala beliau menghadapi hinaan dari penduduk Taif.

Ustaz Das'ad Latif menceritakan, ketika Rasulullah disudutkan dan beberapa kali hendak dibunuh saat di Mekah, beliau kemudian pergi ke Taif dengan harapan mendapatkan sambutan baik dari warga Taif.

Tetapi yang terjadi sebaliknya. Warga Taif justru mempermalukan Rasulullah bahkan sampai mengusirnya keluar dari kampung itu sambil dilempar dengan batu.

Ketika itu datanglah malaikat Jibril yang meminta agar Rasulullah berdoa kepada Allah untuk menurunkan azab. Tetapi, Rasulullah justru berdoa agar Allah memberikan hidayah kepada warga Taif bahkan untuk generasi yang akan datang.

Doa Rasulullah tersebut dikabulkan oleh Allah. Hingga saat ini tidak ada satupun penduduk Taif yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulullah.

Kedatangan Rasulullah di muka bumi tak lain untuk menyempurnakan akhlak umatnya. Sebagaimana sabdanya dalam hadits berikut:

إِنمَا بُعِثْتُ لأُتَممَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak." (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah RA).

Masih banyak lagi akhlak yang bisa diteladani dari Rasulullah. Termasuk bagaimana cara berbicara agar tidak menyakiti hati orang lain.

Sumber

Lha terus kadrun itu umatnya siapa sebenernya.... ?
Diubah oleh annisacan 23-04-2022 11:45
Adit.m.n
irmanator
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan