si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
C-130 Hercules TNI AU Sukses Uji Coba Loading dan Unloading Persenjataan TNI AD
Quote:


Pada hari Kamis, 7 April 2022 di hari yang sama tetapi di tempat yang berbeda; pihak TNI AU melaksanakan uji coba loading dan unloading alutsista milik satuan Artileri Medan (Armed) TNI AD, proses loading dan unloading itu merupakan bagian dari bentuk mobilitas dari alutsita milik TNI AD yang bisa diekerahkan ke mana saja dengan bantuan peaawat angkut Hercules. Uji coba ini juga merupakan bagian dari persiapan latihan Garuda Shield yang akan berlangsung tanggal 1-14 Agustus 2022 antara TNI AD dan US Army.

Pada 7 April lalu SPH (Self Propelled Howitzer) Caesar milik TNI AD berhasil diangkut ke ruang kargo Hercules, FYI pesawat yang dipakai adalah Hercules dengan C-130HS dengan kode registrasi A-1319. Proses loading dan unloading itu dilakukan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Meski ngepres, tapi SPH tersebut masih bisa masuk ke ruang kargo Hercules. Menurut keterangan Skadron Udara 31 di Instagram resminya, proses loading dan unloading ini juga akan membantu mempercepat pergeseran Caesar dari home base ke wilayah operasi. Untuk memudahkan proses keluar/masuk Caesar ke dalam ruang kargo Hercules, pada ujung ramp door pesawat dibekali bantalan kayu.

Bobot satu unit Caesar adalah 18,5 ton, yang artinya masih masuk ke dalam kemampuan angkut Herky (Hercules). Di mana satu unit Hercules hanya bisa membawa 1 unit SPH Caesar, sementara jika pesanan pesawat angkut A400M TNI AU sudah datang. Pesawat ini bisa membawa dua unit SPH Caesar.


Quote:



Caesar adalah akronim dari "Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie", merupakan howitzer swa gerak yang punya kaliber 155 mm. Alutsista ini dibuat oleh Nexter, asal Prancis. Menurut artikel indomiliter.com SPH Caesar dipasang pada platform truk Renault Defense Sherpa 5 berpenggerak 6×6. Mulai dari meriam, kru, dan amunisi bisa dibawa dalam sekali jalan, sehingga memudahkan operasionalnya. Truk Sherpa dirancang khusus dengan penguatan pada chasis dan pemakaian teknologi CTIS (Central Tire Inflation Systems) untuk mengatur tekanan ban dari dalam, sehingga Caesar bisa berjalan di berbagai medan.

Caesar membawa 6 awak, dimana kabinnya dilengkapi perlindungan anti nuklir, biologi, dan kimia. Sementara Lapisan bodi truk bisa menahan proyektil peluru kaliber 7,62 mm dan pecahan mortar kaliber 80 mm. Jarak tembak maksimum Howitzer ini adalah 42.000 meter dan jarak tembak minimumnya 4.500 meter. Kecepatan tembaknya adalah 6 proyektil per menitnya. Untuk pemuatan amunisi mengadopsi sistem otomatis, di mana pengisi tinggal menarik amunisi ke rak, dan kemudian pengisi akan memasukkannya ke dalam kamar peluru.


Quote:



Sementara itu di tanggal yang sama di kota Malang, Hercules melakukan proses pemuatan alutsista berupa howitzer KH-178 kaliber 105 mm dan truk KIA KM250; di mana keduanya adalah inventaris dari Batalyon Armed 8/UY-Jember. Untuk membawa kedua alutsista tersebut Skadron Udara 31 menggunakan pesawat angkut Lockheed L-100-30, pesawat ini adalah versi sipil dari C-130 Hercules long body dengan nomor registrasi A-1327. Dalam uji coba tersebut juga dilakukan penerbangan dengan membawa muatan berupa howitzer dan truk, sama seperti yang dilakukan di Lanud Husein Sastranegara.

Artikel indomiliter.com TNI AU menerima hibah dua unit Hercules dari Merpati Nusantara Airlines dan tiga unit dari Pelita Air Service. Kelimanya diterima pada tahun 1995. Kelima pesawat punya home base di Skadron Udara 31, masing-masing memiliki nomor registrasi A-1325, A-1326, A-1327, A-1338 dan A-1329.


Dari spesifikasi yang dirilis Skadron 31 di Instagram resminya, howitzer KH-178 punya bobot 2.500 kg, panjang 7,56 m, lebar 2,13 m dan tinggi 1,7 m. Howitzer tersebut dapat memuntahkan proyektil sebanyak 15 kali dalam satu menit. Jarak tembak maksimumnya mencapai 14.700 meter dan mampu menembakkan berbagai amunisi kaliber 105 mm standar NATO. Jika penembakkan proyektil Rocket-Assisted Projectile (RAP) bisa menjangkau jarak 18.000 meter.


Quote:



Sementara untuk truk KIA KM250 berpenggerak 6×6 digunakan untuk menarik meriam howitzer yang ane sebut diatas, dan punya kemampuan menaklukan jalur off road. Baik KIA KM250 dan howitzer KH-178 diproduksi oleh Korea Selatan. Desain KIA KM250 mencomot drsain truk legendaris REO M35, ada dua varian yang diproduksi yakni KIA KM500 dan KM250.

Meski KIA KM250 terlihat sama dengan varian KM500, tetapi versi KM250 punya ukuran lebih pendek. Selain itu, mesinnya juga berbeda. KIA KM250 dibekali mesin diesel KK-7.4 yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 180 hp dan kecepatan maksimal 96 km/jam di jalan aspal, serta punya berat 5.500 ton.

Saat melintasi jalur off road, KIA KM250 dapat membawa muatan 2.270 kg, sementara jika melintas di jalan aspal bisa membawa muatan 4.550 kg. Untuk keperluan angkut personel KIA KM250 dapat membawa 20 prajurit infantri bersenjata lengkap.


Quote:



Nah, demikian sekilas berita dari matra udara dan darat TNI. Semoga bisa menambah wawasan agan-agan sekalian soal alutsista nasional. Sampai jumpa emoticon-Angkat Beer



Referensi Tulisan:
Sumber Foto: Skadron Udara 31 TNI AU
Diubah oleh si.matamalaikat 10-09-2023 07:15
trenis56
cor7
rifaye
rifaye dan 24 lainnya memberi reputasi
23
10.3K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan