Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Polarisasi Politik, Janganlah Memperturutkan Hawa Nafsu!




Dibulan Ramadhan kali ini, melihatkan masih banyak manusia yang memperlihatkan sikap arogan, penuh kesombongan dan angkara murka di bumi pertiwi.

Walau sebenarnya masih banyak dari manusia di tanah ini yang ingin menjalankan ibadah dengan khusyu, tanpa ada pertikaian dan juga ingin menggunakan bulan ini untuk muhasabah diri. Tetapi, sayang di bulan puasa banyak media yang memberitakan hal yang membuat kuping pun meradang.



Bayangkan belum lama ini di Bandung ada berita tentang klub mobil LCGC yang blokade Jalan tol di Soroja, apa gak bikin esmosi bagi yang membaca berita yang seperti ini?

Menariknya bulan puasa menjadi ajang kesombongan bagi mereka dengan menamerkan mobil yang murah, mungkin ada pergeseran nilai dalam bulan puasa di masa modern?

Tak hanya sampai disitu, berita tentang Ade Armando yang digebuki massa juga membuat netizen bertanya-tanya ada apa dengan bulan suci kali ini?





Kronologinya tidak akan kita bahas, karena sudah banyak berita dan juga video yang menceritakan kejadian yang memperlihatkan kekerasan, kebencian dan penindasan.

Namun dari pengeroyokan yang terjadi bisa dibilang ini adalah pola piranha lihat di video pelaku diatas, semi terkoordinasi, dimana ada pukulan dari satu orang yang membuat akhirnya mereka secara berkelompok memakan korbannya.

Ngeri! Jelas, karena massa yang marah bisa membuat apapun menjadi lebih panas. Tapi anehnya netizen terhibur dengan adanya kejadian itu, bahkan ada juga yang mendukung hingga memberikan beberapa nama lagi untuk dilakukan hal serupa kepada mereka seperti abu janda, Denny Siregar dan lainnya.



Polarisasi politik di negeri ini memang nampaknya sudah sangat mendalam, hingga kekerasan menjadi hiburan. Hawa nafsu yang dikedepankan, tanpa melihat nilai kemanusiaan.

Kekerasan sudah menjadi hiburan netizen di dunia saat ini, perang antara Rusia dan Ukraina banyak yang dukung, Will Smith menghajar Chris di panggung Oscar banyak yang mendukung.



Pertanyaanya kenapa bangsa Indonesia yang ramah, tamah dan baik ternyata mendukung kekerasan?

Semua ini dikarenakan media televisi dan media digital, untuk itu saya kutip biar lebih jelasnya.

Quote:




Namun menurut Giovanni Hakkenberg, anggota intelijen Dinas Keamanan Brigade Angkatan Laut (Veiligheidsdienst Marinierbrigade). Bangsa Indonesia dibalik keramah tamahannya, juga bangsa ini bila ada kejadian tertentu, dan disudutkan akan memunculkan sifat kekejaman atau kekerasan mendadak untuk membalas tanpa kenal batas.

Kekejaman itu akhirnya, membalikkan persepsi tentara Belanda mengenai keramahan orang Indonesia. Apa yang menyebabkan dirinya berkata seperti itu?

Quote:




Kekerasan seperti ini bisa dilihat kembali pada 1965 dimana tragedi PKI terhadap ulama dan Jendral dibalas pembantaian orang PKI yang terjadi, lalu kerusuhan 1998, ini memperlihatkan sisi gelap bangsa ini dan 2 tragedi diatas adalah contoh kekejaman tanpa batas.

Hipotesisnya, orang Indonesia yang mudah terpolarisasi dalam kegiatan politik ini mudah untuk digerakkan oleh orang yang tak dikenal, apakah ini memang sudah budaya? Makanya mudah sekali diadu domba?



Coba pikirkan tragedi Ade Armando jelas memperlihatkan hal konyol dengan pemantik satu orang lalu berubah menjadi tragedi yang sungguh mengerikan, pola ini dipakai dalam banyak kerusuhan di Indonesia, bila pola-pola seperti ini dibiarkan Indonesia kapan majunya?

Lagipula mahasiswa demo dengan tuntutan 3 periode siapa dalangnya? Jelas, sudah beberapa hari sebelumnya wacana itu juga dibantah oleh Presidennya itu sendiri.

Jangan sampai 1998 terulang kembali, habis energi kita menata ulang sendi bhineka tunggal ika yang tercabik-cabik ditangan bangsa sendiri.



Terlebih bulan puasa, dimana harusnya menjalankan ibadah dengan penuh syahdu, penuh harmonis dan tidak memperturutkan hawa nafsu. Tetapi dirusak oleh aksi yang tak terpuji.

Semoga saja hipotesis itu salah, karena kalau memang seperti itu berharap pemikiran kita dapat terbuka dimasa depan.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 12-04-2022 06:18
alifrian.
pixecute
6666661234
6666661234 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
3.5K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan