.r4hma.Avatar border
TS
.r4hma.
Harga BBM Malaysia, RON 95 Hanya Rp 7.600 Per Liter! Kok Bisa?






Pertamina menaikkan harga RON 92 atau Pertamax menjadi Rp 12.500 sedangkan Pertalite RON 90 hanya Rp 7.900 kemungkinan besar, harga ini akan juga merangkak naik.

Namun kalau berkaca pada negara tetangga RON 95 dijual oleh Malaysia seharga RM 2,05 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 7.600 per liter. Menariknya harga murah tersebut tidak langka?



Di pom Malaysia banyak tersedia, tidak seperti di Indonesia minyak goreng murah langsung langka. Bahkan sekelas negara sebesar ini tunduk dengan permainan pengusaha dimana mentri mengatakan ada mafia. Tapi hingga siapa mafianya tidak terdeteksi hingga sekarang.

Kalau mau dibilang malu ya harusnya malu, sekelas negara melawan mafia kalah? Bagaimana mau melawan KKB?

Sebenarnya harga murah BBM di Malaysia tidak masuk akal, karena memang harga minyak dunia sedang naik. Jadi wajar bila Pertamina melepas Subsidi, karena Pom di Shell juga mengalami kenaikan harga.



Jadi sebenarnya kenapa harga BBM di Malaysia bisa murah?

Sebenarnya sama dengan apa yang dilakukan oleh Indonesia, pemerintah Malaysia melakukan subsidi untuk harga minyak mereka.

Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz juga memberikan info bahwa Malaysia memberikan 2 miliar ringgit untuk subsidi di bulan Januari, sedangkan data tahun lalu di 2021 Malaysia harus mengeluarkan 11 miliar ringgit untuk subsidi BBM.

Tujuannya agar masyarakat tetap bisa meningkatkan produktivitas, hasilnya pertumbuhan ekonomi lebih stabil.



Oke sekarang pertanyaanya berapa jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dan juga Malaysia?

Menurut data yang diambil dari berbagai sumber,

Untuk kendaraan roda dua, Menurut survei AISI, jumlah motor di tanah air Indonesia mencapai 80 juta. Sedangkan, di Malaysia jumlah sepeda motor di negara ini berkisar 13 juta.

Perbandingannya cukup jauh 80 juta unit dengan 13 juta unit. Setodaknya bukan jumlah pasti namun dapat dilihat persentasenya roda dua di Indonesia lebih banyak dibandingkan Malaysia.

Lantas rasio kepemilikan mobil di Indonesia berapa? Menurut data, Di Malaysia rasio kepemilikan roda empat sekitar 400 mobil per 1.000 orang. Sedangkan Indonesia 99 mobil per 1.000 orang. Berarti masih banyak orang susah di Indonesia yang tak sanggup membeli mobil, padahl jumlah rakyatnya lebih banyak dari Malaysia.



Tapi jumlah keseluruhan kendaraan di Indonesia di tahun 2021 totalnya sekitar 143.340.128, kemungkinan saat ini sudah bertambah dan kendaraan itu semua rata-rata memerlukan BBM setiap harinya.

Maka di tahun 2021 Indonesia mengeluarkan dana sebesar Rp54,4 triliun yang dialokasikan untuk bahan bakar minyak dan liquified petroleum gas 3 kilogram.



Jadi masih membandingkan harga BBM kita dengan Malaysia?

Semoga info ini bermanfaat, bila berkenan share, cendol dan rate 5 see u next thread.


By r4hma

Sumber 1, 2, 3, 4, 5



avijer
asamboigan
Aramina
Aramina dan 24 lainnya memberi reputasi
23
11.1K
237
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan