Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

silents.Avatar border
TS
silents.
Saifuddin Ibrahim Dikecam, Joshua Tewuh: Dia Tidak Mewakili Kekristenan di Indonesia!
Saifuddin Ibrahim Dikecam Sesama Pendeta, Joshua Tewuh: Dia Tidak Mewakili Kekristenan di Indonesia!



Terkini.id, Jakarta – Pasca menjadi buronan polisi beberapa hari belakangan, kini posisi Pendeta Saifuddin Ibrahim diketahui semakin terpojok.

Sebagaimana yang diketahui pendeta Saifuddin menjadi buronan polisi akibat kasus penistaan agama Islam dan ujaran kebencian yang menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan.

Lantas di tengah pelariannya mencari tempat persembunyian dari kejaran polisi,  Saifuddin justru mendapat kecaman keras dari sesama pendeta. 

Beberapa di antara pendeta, mengutuk keras Saifuddin adalah Joshua Tewuh melalui sebuah kanal Youtibe Kalam Kubus.

Dia mengatakan omongan Saifuddin yang menyebut 300 ayat Alquran mengajarkan hal – hal yang berbau radikalisme itu memang masuk kategori penistaan agama.


Dia mendukung pihak kepolisian memburu dan menangkap yang bersangkutan untuk dihukum seberat – beratnya, sebab pernyataannya itu berpotensi bikin retak hubungan antarumat beragama di Indonesia.

“Tindakannya meminta 300 ayat Alquran dihapus itu menurut saya memang penistaan agama,” kata Joshua Tewuh. Dikutip dari Populis. Sabtu, 9 April 2022.


Selain dari itu, Joshua menegaskan, pernyataan – pernyataan kontroversial yang kerap dilontarkan Saifuddin dengan menyinggung umat Islam adalah pernyataan pribadi, itu tidak mewakilkan umat kristiani di Indonesia.

Dia tidak mewakili kekristenan di Indonesia, dia mewakili pribadinya,” tegasnya.  Menurut Joshua, tingkah laku Saifuddin yang kerap bikin heboh dengan pernyataan – pernyataan kontroversialnya bukan cerminan seorang pendeta.

Dia menegaskan menjadi seorang pemuka agama, Saifuddin tak sepantasnya menjelek – jelekan agama lamanya.

“Tidak sama lho penginjilan dengan menjelekkan agama lamanya. Menjelek-jelekkan agama lain itu bukan penginjilan.

Penginjilan itu memberikan kabar baik, dengan cara yang baik, dengan materi yang terbaik dalam penyajiannya. Bagi saya apa yang dilakukan Saifuddin Ibrahim ini bukan penginjilan,” tegasnya.   

“Kalau jadi kristen, jadilah kristen yang baik, pelajari Alkitab. Tidak perlu menjelek-jelekkan agama lama. Saya sendiri jika agama saya dihina juga marah. Misalnya dulu Abdul Somad mengatakan jin pakai salib saya marah.

Saya mendesak Kapolri menangkap Abdul Somad,” katanya menambahkan.  Sebagaimana diketahui, Pendeta Saifuddin Ibrahim melarikan diri tempat  persembunyiannya di  Amerika Serikat.

Dia kini berpindah – pindah tempat dari satu kota ke kota lainnya setelah polisi dan Federal Bureau of Investigation (FBI) mengetahui lokasi tempat tinggalnya saat ini.

Saifuddin berpindah tempat untuk menghilangkan jejaknya dari kejaran polisi atas kasus penistaan agama Islam dan ujaran kebencian. Saifuddin mengaku, dalam pelariannya itu, dirinya hanya meminta pertolongan kepada Yesus. 

“Saya sedang menantikan Yesus itu, Yesus tolonglah saya dari pengejaran dan omongan kata-kata yang kasar dari kau mini Tuhan saya telah menjadi olok-olokan mereka Tuhan, saya ngomong begitu terus hanya berharap sama Yesus ,” kata Saifuddin.

https://makassar.terkini.id/saifuddi...-di-indonesia/



SI memang tdk mewakili kekristenan di indonesia. Tp si JT ini juga tdk. Dia adalah penganut kristen oneness/modalisme, yg sudah dicap bidat sejak berabad abad lalu.
T2Y
muhamad.hanif.2
kadrunlockdown
kadrunlockdown dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan