Puasa dapat diartikan sebagai menahan segala hawa nafsu mulai dari Subuh hingga datangnya Maghrib. Yang disebut hawa nafsu bukan hanya sekedar makan dan minum melainkan godaan-godaan lain seperti melihat cewek berpakaian seksi, mengumpat dengan nama-nama hewan, memikirkan cara melengserkan pemerintahan, dan juga membicarakan orang lain dari belakang.

Sulit? Kalau tidak sulit untuk apa dijadikan ujian?

Namun, ada cara mudah untuk melewati puasa tanpa masalah, tinggal saja di puncak gunung. Di sana tak akan ada cewek cantik yang mencuri mata Anda, tak ada makanan enak yang membuat Anda ngiler, tak ada siapa pun untuk dilawan, dan bahkan tak ada seorang pun untuk diajak bicara. Sebuah ketenangan yang bisa membuat Anda fokus pada puasa Anda.



Hebat kan? Anda tak perlu repot-repot menahan nafsu jika sama sekali tak ada yang namanya nafsu. Anda tak perlu takut pahala puasa Anda akan berkurang, dan perlahan ketakutan Anda pada dunia akan meningkat.

Menurut Anda, apakah seseorang yang bisa mengontrol hawa nafsunya di puncak gunung merupakan orang yang hebat? Hmm, mungkin tidak. Apa hebatnya menjadi raja hutan jika tak ada singa di sana? Orang yang jauh lebih hebat adalah mereka yang sanggup mengontrol hawa nafsunya di tengah dunia yang gilang-gemilang ini. berjuang melawan seribu godaan dan tetap mempertahankan iman, itu seperti menghadapi seribu peperangan dan tetap hidup untuk melihat perdamaian.



Melewati puasa yang tanpa godaan sama sekali tak bisa disebut sebagai kemenangan. Kita menang melawan hawa nafsu, tapi memangnya ada hawa nafsu di puncak gunung? Jika Anda menghabiskan sebulan penuh berpuasa di puncak gunung maka sebenarnya dari siapa Anda sudah menang?

Karena itulah, menutup rumah makan maupun diskotik maupun karaoke sama sekali berlawanan dengan tujuan dari puasa itu sendiri. Sebaliknya, menutup rumah makan jelas menutup sumber rejeki bagi sebagian orang dan jika peraturan ini diterapkan secara adil, itu artinya semua orang seharusnya tidak boleh berjualan takjil. Peraturan itu harus adil kan?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.