Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Anti Virus Rusia Kaspersky di-Blacklist AS, Senasib Huawei


Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Komunikasi Federal (FCC) Amerika Serikat menambahkan beberapa perusahaan yang dianggap mengancam bagi keamanan nasional AS.
Perusahaan seperti AO Kaspersky Lab Rusia, China Telecom (Americas) Corp dan China Mobile International USA, masuk ke dalam daftar tersebut.
Ketiga perusahaan masuk dalam daftar, menyusul lima perusahaan China lainnya ,termasuk Huawei dan ZTE Corp, yang lebih dulu ada di dalam daftar.


Perusahaan antivirus Kaspersky menjadi perusahaan Rusia pertama yang masuk dalam daftar hitam regulator AS, demikian dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Senin (28/3/2022) 


Komisaris FCC Brendan Carr mengatakan penunjukan baru akan membantu mengamankan jaringan AS dari ancaman yang ditimbulkan oleh entitas yang didukung negara China dan Rusia. Perusahaan yang ada di daftar hitam, dinilai terlibat dalam spionase dan membahayakan kepentingan Amerika/
Pejabat AS telah lama mengatakan bahwa software Kaspersky dapat membuka jaringan Amerika untuk memfitnah aktivitas dari Moskow dan melarang produk antivirus unggulan Kaspersky dari jaringan federal pada tahun 2017.
Kaspersky yang berbasis di Moskow telah secara resmi menyangkal menjadi alat mata-mata pemerintah Rusia.
Dalam penambahan nama Kaspersky, pengumuman FCC tidak menyebutkan adanya hubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina atau peringatan baru-baru ini oleh Presiden Joe Biden tentang potensi serangan siber oleh Rusia, sebagai tanggapan atas sanksi AS dan dukungan terhadap Ukraina.

Kaspersky mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka kecewa dengan keputusan FCC, Kaspersky menilai masuknya nama perusahaan dalam daftar tersebut dibuat atas dasar politik.
Langkah itu tidak berdasar dan merupakan respons terhadap iklim geopolitik daripada evaluasi komprehensif atas integritas produk dan layanan Kaspersky.
Kedutaan Besar China di Washington, mengatakan bahwa FCC menyalahgunakan kekuasaan negara dan dengan jahat menyerang operator telekomunikasi China lagi tanpa dasar.

"AS harus segera menghentikan penindasan yang tidak masuk akal terhadap perusahaan China," kata mereka.
"China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan China," tambahnya.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...senasib-huawei
0
508
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan