Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wismanganAvatar border
TS
wismangan
Anies Mau Buat Gebrakan, Bangun Pabrik Minyak Goreng Demi Atasi Krisis


GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membangun pabrik minyak goreng untuk penguatan sistem ketahanan pangan di ibu kota.

Dirut BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, penjajakan dengan PT Agro Jabar dan PT Agro Jateng kini tengah dilakukan guna mewujudkan hal itu.

Lantaran masih dalam tahap penjajakan, sampai saat ini belum ada keputusan mengenai lokasi pembangunan pabrik tersebut.

Kami belum putuskan di mana rencananya (bangun pabrik minyak goreng) karena baru melakukan pembicaraan awal minggu lalu," ucapnya di gedung DPRD DKI, Rabu (23/3/2022).

Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini menyebut, lokasi pabrik nantinya baru dibicarakan dalam diskusi lanjutan yang akan digelar dalam waktu dekat.

Baca juga: Kabar Baik Buat Emak-emak, Pak Anies Mau Gelar Pasar Murah Minyak Goreng Curah, Harga Lebih Murah

"Idealnya dekat pelabuhan, entah itu di Marunda atau di Surabaya atau mungkin di Kendal," ujarnya.

Pamrihadi menjelaskan, pembuatan pabrik minyak goreng ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Ia pun mencontohkan, saat ini DKI berhasil mewujudkan ketahanan pangan untuk komoditas beras meski hampir di seluruh wilayah ibu kota tidak ada sawah.

"Beras ini kita mulai mandiri, kenapa? DKI tidak punya sawah, tapi food station saat ini bisa memiliki cadangan stok yang cukup," tuturnya.

Terkait pemilihan PT Agro Jabar dan PT Agro Jateng, ia menuturkan, pihaknya melihat dari sektor hilir.

Sebab, Jawa Barat dan Jawa Tengah punya daya serap yang relatif sama dengan DKI Jakarta bila dilihat dari jumlah penduduknya.

DKI tercatat memiliki penduduk sekitar 10 juta jiwa, Jawa Barat 35 juta jiwa, dan Jawa Tengah 30 juta jiwa.

Poinnya adalah ketika kita memproduksi, market atau pasarnya ada apa enggak. Sekarang pasadena kan sudah digenggam nih, tinggal gimana kita memproduksinya," kata Pamrihadi.

Sebagai informasi, harga minyak goreng yang terus melambung tinggi menyebabkan emak-emak menjerit.

Pemerintah pusat sempat mengatur harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Rp14.000.

Namun, aturan ini justru menyebabkan minyak goreng makin langka di pasar.

Masyarakat pun harus rela antre panjang demi mendapatkan minyak goreng.


Kemudian, kebijakan itu dicabut dan harga minyak goreng kemasan kembali diserahkan ke pasar.

Meski stok minyak goreng berangsur pulih, namun harganya di pasaran masih tetap tinggi.

https://jakarta.tribunnews.com/2022/...i-atasi-krisis

Tiap provinsi kalau perlu bikin
Sleipnir9
viniest
duit.kolo
duit.kolo dan 15 lainnya memberi reputasi
-4
3.3K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan