masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Belajar dari yang Dialami YouTuber Dede Inoen, Pahami Ini Sebelum Membuat Konten
Setelah viral dengan konten komedi makan raja jin, YouTuber Dede Inoen dikabarkan akan terjerat kasus hukum karena konten sembunyi di bawah rel kereta


Dede Inoen, mungkin Agan dan Sista masih sedikit asing dengan nama konten kreator YouTube yang satu ini.

Nama Dede Inoen sempat menghebohkan media sosial dengan konten video komedinya yang memperlihatkan aksi dirinya memakan raja jin.

Jika pada konten sebelumnya Dede Inoen mendapatkan perhatian publik karena kontennya yang nyeleneh namun menghibur, kali ini dikabarkan Dede Inoen akan menerima sanksi hukum atas videonya yang lain GanSis.

Dilansir dari akun Instagram @infojawabarat, dibagikan sebuah video yang menunjukkan aksi Dede Inoen yang membuat konten bersembunyi di bawah rel kereta api disaat kereta tengah melintas.

Aksi Dede Inoen tersebut dibuat pada bulan Desember tahun 2021 yang lalu, namun baru heboh di media sosial akhir-akhir ini.

Usut punya usut ternyata aksi Dede Inoen membuat konten di bawah rel kereta ini dapat dikenakan sanksi hukum.

Dikabarkan Dede Inoen akan dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 199 UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.
Atas pasal tersebut Dede Inoen dapat dikenakan hukuman 3 bulan penjara atau denda 15 juta rupiah GanSis.

Terkait viralnya kejadian ini, pihak Manajer Humas Daop 2 yaitu Kuswardoyo meminta Dede Inoen untuk meminta maaf dan klarifikasi di media sosial agar tindakan yang dilakukannya tidak ditiru oleh masyarakat atau konten kreator yang lain.


Konten Sensitif


Melihat Dede Inoen yang terancam dikenai hukuman dan sanksi pidana karena konten yang dibuatnya tentu ini menjadi pelajaran bagi Agan dan Sista semua khususnya para konten kreator.

Sebelum membuat sebuah konten banyak hal-hal yang harus diperhatikan entah apapun itu bentuk dan jenis kontennya GanSis.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah konten agar aman dan tidak dijerat sanksi hukum pidana?
Berikut ini beberapa diantaranya!


1. Tidak Melanggar Hak Cipta
Sebelum Agan dan Sista membuat konten maka kalian harus pahami hak cipta dari sebuah karya.

Jika Agan dan Sista menggunakan video, gambar, atau foto yang bukan karya pribadi maka sertakan sumber yang akurat agar Agan dan Sista tidak dituntut atas pelanggaran hak cipta.

2. Tidak Melanggar Hukum
Membuat konten asal-asalan tanpa memperhatikan aturan tentu juga akan membawa Agan dan Sista pada bahaya terjerat kasus hukum.

Sebagaimana yang dialami oleh Dede Inoen yang membuat konten dengan melanggar aturan yang ada, entah karena kesengajaan ataupun tidak itu telah melanggar aturan dan membuat Dede Inoen terjerat kasus hukum.

Sebelum Agan dan Sista membuat sebuah konten maka cari tahu terlebih dahulu apakah yang akan kalian lakukan itu melanggar aturan atau tidak, dan ada sanksi hukumnya atau tidak.

3. Tidak Mencemarkan Nama Baik

Menjelek-jelekkan orang, produk, lembaga pemerintah, atau komunitas tertentu ini juga diperkenankan karena mencemarkan nama baik GanSis.

Konten yang menjelek-jelekkan seseorang, produk atau lembaga tertentu ini dapat menimbulkan masalah besar jika yang dibicarakan di dalam konten tersebut tidak terima dan merasa nama baiknya dicemarkan.



Itulah tadi GanSis beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat konten agar tidak terjerat sanksi pidana sebagaimana yang dialami oleh Dede Inoen.

Banyak konten kreator yang belum paham dengan resiko-resiko yang bisa mereka terima karena membuat konten video yang melanggar aturan dan hukum.

Mudah-mudahan kedepannya para konten kreator dapat belajar dari apa yang dialami oleh Dede Inoen agar tidak terjerat kasus hukum berujung dengan sanksi pidana.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3

jonathansaroha
dorangadget
Nikita41
Nikita41 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
25K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan