curry30uaAvatar border
TS
curry30ua
Angka Bunuh Diri Wanita Di Jepang Naik Selama Pandemi Covid-19

sumber : https://www.pna.gov.ph/articles/1169863 

Saat seseorang sudah putus asa dan menyerah dan bingung untuk mencari jalan keluar, bunuh diri atau suicide kadang menjadi solusi bagi mereka yang tidak mendapatkan pertolongan dan kurang nya perhatian dari kerabat dekat. Jepang merupakan salah satu negara maju dan modern dengan begitu hebatnya teknologi dan perkembangan ekonomi terutama di sisi pabrikan otomotif yang sudah dikenal luas seantero belahan dunia. 

Dengan begitu banyaknya workload dan berbagai batasan-batasan yang harus dipenuhi, ada beberapa orang yang tidak sanggup dan tidak mencapai batasan-batasan tersebut. Sehingga beberapa dari mereka cepat sekali terkena depresi dan menjauhi hubungan sosial terhadap sesama. Bukan hanya soal bunuh diri, beberapa tahun terakhir pun, Jepang dirundung angka kelahiran yang kecil, karena beberapa orang enggan untuk melanjutkan kehidupannya untuk hidup memiliki keluarga bersama pasangan yang dikasihi nya. 

Jika dari kita ada yang pernah mendengar karoshi atau dalam bahasa yang sederhana adalah bekerja secara berlebihan hingga mengorbankan nyawa banyak terjadi di kalangan karyawan-karyawan di Jepang. Kadang begitu bertekad nya orang-orang Jepang dan bahkan sampai ada yang tak kuat hingga mengambil nyawa nya sendiri karena beban pekerjaan yang begitu banyak. 


sumber : https://www.asahi.com/ajw/articles/14572745 

Beberapa sumber langsung dari media-media Jepang akhir-akhir ini meberitakan angka kematian dari bunuh diri cukup memprihatinkan terutama pada kaum wanita disana. Per masa pandemi Covid-19 yang terjadi dimana-mana, hingga Jepang pun menutup negara nya baik itu dari sisi tourism dan penerimaan mahasiswa luar negeri dan pekerja expat membuat situasi semakin tidak kondusif. Berdasarkan data yang baru keluar per 2021, wanita Jepang yang mengalami kematian bunuh diri mencapai angka 7.068 secara total. Namun secara keseluruhan angka ini naik sekitar 74, dan kementrian kesehatan, labour dan welfare di Jepang mengatakan bahwa ini merupakan efek yang bermacam-macam dari merebaknya virus pandemi Covid-19.

Secara perfektur, perfektur Aomori dan perfektur Yamanashi menjadi paling tinggi di seluruh Jepang dengan kenaikan point hingga 23,7 dan 21,3. Bukan hanya itu dari sumber yang ada, ternyata para pelajar yang masih belia pun ternyata memiliki kasus bunuh diri yang tidak bisa dipandang sebelah mata di Jepang. Tercatat per 2021, anak sekolah dasar menyentuh angka 11 orang, anak SMP 148 orang dan 314 orang merupakan anak-anak SMA. Menurut kementrian kesehatan Jepang, beberapa anak-anak yang berani mengakhiri hidup mereka kebanyakan memilki masalah depresi, performa nilai di sekolah tidak baik dan masalah keluarga terutama hubungan antara orangtua dan anak. 

Namun dari sisi Pria, ternyata memiliki kemajuan dari segi rating trend bunuh diri di Jepang. Diketahui angka bunuh diri bagi pria Jepang ternyata menurun sebanyak 116 kasus menjadi total kasus menyentuh 13.939 menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan wanita Jepang seperti disebutkan oleh kementrian kesehatan, labour dan welfare disana memiliki kerapuhan akan marital discord atau perselisihan dalam hubungan perkimpoian dan ketidakjelasan masa depan setelah menikah yang merupakan dikatakan "masalah umum" yang terjadi sebagai dasar dari keinginan bunuh diri bagi para wanita di sana.  






Sekian ... emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
Thank You ... !!! emoticon-Angkat Beeremoticon-Angkat Beeremoticon-Angkat Beer 




sumber tambahan :
https://english.kyodonews.net/news/2...r-in-2021.html
Diubah oleh curry30ua 15-03-2022 17:48
MasterSims
atmajazone
screamo37
screamo37 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
5.2K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan