Sebagai fans dari dua olahraga terpopuler yaitu sepak bola dan basket. Bisa dibilang secara umum ane lumayan mengenal atmosfir dua olahraga ini secara keseluruhan, termasuk dari sisi fans.


Pict via sindonews

Sudah jelas ane bukan seseorang yang bisa disebut "tokoh", ataupun terjun dalam sekali dalam dunia supporter. Baik itu di sepak bola maupun basket.

Ibarat kata, ane adalah tipe siswa yang duduk di pojok kelas. Yah setidaknya, ane bisa melihat dan mencoba memahami situasi yang terjadi.


Pict via IBL Indonesia

Dan menurut ane, ada beberapa perbedaan mencolok antara fans sepak bola dan basket di Indonesia. Berikut paparan singkatnya.


1. Menyikapi Pemain Naturalisasi


Pict via indosport

Kedua cabor sedang sama-sama menggiatkan upaya naturalisasi.

Dan ane membatasi topik pada calon dan atau pemain naturalisasi / keturunan yang memang tujuan naturalisasinya diproyeksikan untuk memperkuat timnas. Dan nampak sekali proses naturalisasinya dijalankan oleh induk olahraga atau instansi terkait.

Bukan jenis Esteban Vizcarra, Herman Dzumafo dkk di sepak bola. Ataupun Jamar Johnson dkk di basket. Yang jelas-jelas melakukan naturalisasi demi memuluskan karirnya di Indonesia.

Fans sepak bola secara umum masih naif. Dalam artian, para fans menganggap bahwa pemain naturalisasi tersebut mau menjadi WNI, murni karena kecintaan mereka pada Indonesia. Padahal kenyataannya tidak sesederhana itu.


Pict via @official_timnasbasket

Sedangkan fans basket lebih bisa menyikapi naturalisasi secara lebih logis. Bahwa dalam proses menaturalisasi pemain, di dalamnya ada proses "negosiasi bisnis". Berisi hak dan kewajiban serta keuntungan apa yang ditawarkan negara melalui induk olahraga kepada pemain tersebut jika menjadi WNI. Termasuk dalam hal materi.


2. Tingkat Pendidikan


Pict via DBL

Banyak orang yang baru mengenal basket saat sekolah, baik itu ditingkat SMP atau SMA. Hal ini tak lepas dari adanya kompetisi basket yg sekarang sudah bersinergi dengan sekolah, yaitu DBL yang dikomandoi Azrul Ananda. Yang dikenal juga sebagai bos Persebaya Surabaya.

Sehingga mostly fans basket, hampir pasti minimal mereka lulusan SMA semua. Sedangkan di sepak bola, jangankan fans. Pemain pro aja belum tentu lulusan SMA.

Berbeda dengan basket, dimana pemain pro rata-rata sambil kuliah dan atau sudah punya gelar S1. Dan kalaupun klub basket pro merekrut pemain lulusan SMA yang tak kuliah, pasti nanti akan dikuliahkan oleh klub tersebut.


3. Suka Basket Pasti Juga Suka Sepak Bola

Tak bisa dipungkiri salah satu olahraga pertama yang kita kenal dan mainkan waktu kecil adalah sepak bola. Tapi saat tumbuh besar, kita mengenal berbagai macam hal baru. Salah satunya adalah basket, seperti yang ane mention di atas.


Pict via sindonews

Jadi kebanyakan fans basket, juga menyukai sepak bola. Banyak contohnya, bahkan dari kalangan public figure. Ada Erick Tohir, Pangeran Siahaan, Pandji Pragiwaksono, sampai Raffi Ahmad.

Sedangkan fans sepak bola, belum tentu suka basket. Terutama dikalangan pelosok yang memang minim fasilitas olahraga.

=====