Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harytanoeAvatar border
TS
harytanoe
SoftBank Jelaskan Alasan Mundur dari Pendanaan Proyek IKN Nusantara



KOMPAS.com - SoftBank Group Corp mengungkapkan alasan utama mundur dari pendanaan proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Perusahaan modal ventura asal Jepang ini memiliki pertimbangan dalam hal Return of Investment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi.

Hal itu disampaikan Representative Director & Chairman SoftBank Corp. Ken Miyauchi menyusul adanya anggapan pembatalan investasi karena adanya kepentingan politik.

"Return of Investment adalah alasan utama kami mundur dari proyek yang dimaksud. Dari segi waktu dan besar return investment itu sendiri," tegas Ken Miyauchi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (18/3/2022).


Ken mengatakan, SoftBank Group tidak berinvestasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.


Meski demikian, pihaknya akan tetap mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.

"Kami tetap akan melakukan investasi di Indonesia tetapi tidak melalui pendanaan proyek pembangunan IKN di Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur," kata dia.
Pengalihan investasi

Ken menyebut, rencana pengalihan pendanaan investasi di Indonesia yang sebelumnya direncanakan untuk proyek pembangunan IKN, akan dialihkan ke proyek investasi lainnya di Indonesia.

"Informasi dari founder kami Masayoshi Son, dalam waktu dekat akan ada rencana pengalihan pendanaan proyek pembangunan IKN yang dialihkan ke pendanaan pembangunan tingkat Provinsi di Indonesia. Salah satu provinsi yang menjadi target SoftBank berinvestasi adalah Provinsi Sumatera Barat," jelas dia.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Beberkan Alasan Mendukung IKN

Sebagai informasi, SoftBank adalah investor utama di Indonesia. Sahamnya tersebar di berbagai startup, seperti GoTo dan Grab yang berbasis di Singapura.

Vision Fund baru-baru ini juga berinvestasi di Funding Societies yang berbasis di Singapura. Funding Societies adalah sebuah usaha yang mengoperasikan layanan pinjaman digital di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.


kompas news


iyalah, kalo setelah dihitung ga cuan ya ngak akan invest. sesimple itu emoticon-Big Grin

nah sekarang 40 Miliar dolarnya mesti minta minta (baca: utang) kemana emoticon-Big Grin
Diubah oleh harytanoe 19-03-2022 10:04
vianilimardi
kelayan
kelayan dan vianilimardi memberi reputasi
2
1.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan