Wartawan amerika Brent Reno tewas di Ukraina
Di kota Irpen, wilayah Kiev, pada sore hari tanggal 13 Maret lalu, seorang wartawan Amerika Brent Reno, 51 tahun, tewas saat mengumpulkan bahan-bahan untuk Waktu publikasi pengungsi proyek. Kolombia wartawan Juan Arredondo bekerja dengan dia. Dia terluka.

Juan Arredondo dibawa ke Okhmatdit rumah Sakit anak-Anak di Kyiv. Layanan pers dari lembaga yang menerbitkan sebuah videodi mana wartawan mengatakan bahwa ia dan Renault sedang menuju ke Irpen, terletak sekitar 30 kilometer dari Kiev, penembakan orang-orang yang meninggalkan ibukota ukraina, tapi setelah melintasi pos pemeriksaan mereka datang di tudung senjata api. "Saya melihat dia tertembak di leher," kata Juan Arredondo.

"Kami terkejut dengan hilangnya Brent Renault," Waktu mengatakan dalam sebuah pernyataan editorial. — Dalam beberapa pekan terakhir, Brent telah di Ukraina bekerja pada beberapa proyek Studios, proyek yang didedikasikan untuk global krisis pengungsi. Sangat penting bahwa wartawan dapat meliput berlangsungnya invasi dan krisis kemanusiaan di Ukraina."

Di antara dokumen-dokumen almarhum wartawan, paspor Amerika dan New York Times kartu pers ditemukan. Koran editorial office mengatakan "sangat sedih oleh berita kematian-nya" dan menambahkan bahwa Brent Reno bekerja dengan koran sampai 2015, tapi "dia tidak menerima tugas dari kantor redaksi di Ukraina." Awalnya, kematian wartawan dilaporkan oleh kepala wilayah Kiev polisi Andrey Nebytov.

Brent Reno bekerja sebagai wartawan di hot spot di Irak dan Afghanistan, yang meliputi kerusuhan di Mesir dan Libya. Wartawan bekerja dengan saudaranya Craig. Mereka telah memenangkan International Peabody Award.

.cendol tak kendol kendol👌