Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Polda Papua Minta Pembangunan Tower BTS di Daerah Rawan Dihentikan
Antisipasi Gangguan Keamanan, Polda Papua Minta Pembangunan Tower BTS di Daerah Rawan Dihentikan


Polda Papua minta pembangunan tower BTS di daerah rawan dihentikan. /pixabay/13848407

PIKIRAN RAKYAT – Kasus penyerangan terhadap karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) di pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Rabu 2 Maret 2022 menjadi perhatian Kepolisian Daerah (Polda) Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta perusahaan PT PTT untuk menghentikan pembangunan base transceiver station (BTS), khususnya di daerah yang rawan terhadap gangguan keamanan.

"Memang saya sudah perintahkan untuk menghentikan pembangunan BTS di sejumlah daerah yang rawan gangguan keamanan," kata Irjen Pol. Fakhiri, Minggu, 13 Maret 2022.

Dia menyebut ada beberapa daerah di Papua yang diakui rawan gangguan keamanan. Selain Kabupaten Puncak, ada juga beberapa daerah lainnya, antara lain Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Puncak Jaya, Intan Jaya, dan Kabupaten Nduga.

Kapolda menegaskan kepada perusahaan yang mengerjakan pembangunan, bukan hanya BTS, agar memberitahukan keberadaan mereka kepada aparat kepolisian.

"Jangan datang diam-diam, iya, kalau selama pengerjaan berlangsung aman. Akan tetapi, bila sebaliknya, ada gangguan keamanan hingga menimbulkan korban jiwa," kata Fakhiri, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Harapan Fakhiri tindakan pelaporan itu dapat diterapkan oleh pihak perusahaan yang melakukan pembangunan di Papua.

Jika nantinya aparat keamanan mengetahui keberadaan mereka, kemudian ada indikasi meningkatnya masalah keamanan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah agar dapat mengamankan para karyawan perusahaan tersebut.


Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata melakukan penyerangan terhadap karyawan PT PTT hingga menewaskan delapan orang.


Insiden tersebut baru diketahui pada hari Kamis, 3 Maret 2022 setelah seorang karyawan yang selamat dalam insiden tersebut memberitahukan kejadian itu. Korban selamat Nelson Sarira melaporkan insiden mengerikan itu lewat CCTV yang ada di tower BTS3.

Ia harus bertahan selama tiga hari sebelum bantuan evakuasi datang, pada Sabtu, 5 Maret 2022 tim Gabungan Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi Nelson Sarira dengan menggunakan helikopter.

Tim Operasi Damai Cartenz dengan berbekal informasi dan data yang dimiliki, bergerak menuju lokasi yang secara geografis sulit dilewati disertai penuh risiko dan hanya bisa dicapai lewat jalur udara untuk melakukan operasi penyelamatan.

Adapun evakuasi terhadap delapan korban tewas baru bisa dilakukan pada Senin, 7 Maret 2022. Dari delapan orang yang menjadi korban keganasan KKB di Beoga yakni tiga diantaranya merupakan karyawan PTT yaitu Billy Garibaldi yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanullang.

Adapun warga yang menjadi pemandu Gogon Bebi Tabuni serta empat karyawan kontraktor yaitu Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, dan Eko Septiansyah.***
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...entikan?page=2

Mungkin takut pengeluran makin membengkak karena kasih makan polisi yang jaga
muhamad.hanif.2
rajkapoor
leonard21
leonard21 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
717
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan