palapanusaAvatar border
TS
palapanusa
Mengenal Bom Vakum atau Senjata Termobarik yang Dilarang Dunia
Hello GanSis selamat weekend kali ini TS masih akan membahas mengenai invasi Russia dan Ukraina, namun kalau menurut pihak Russia ini bukan merupakan invasi namun dinilai sebagai Operasi Militer Khusus untuk melakukan penghilangan faham nazisme dan fasisme di Ukraina yang di klaim oleh pihak Russia, Ukraina menggunakan faham Nazisme atau Fasisme yang memang menjadi organisasi terlarang. Dalam Invasi Russia ke Ukraina ini memang memunculkan banyak pengetahuan baru bagi masyarakat awam terutama TS mengenai perang dan senjata yang memang sudah tidak boleh digunakan lagi.


Sumber Gambar

Salah satu senjata yang digunakan Kremlin dalam invasi ke Russia ini adalah penggunaan Bom Termobarik atau Bom Vakum. Penggunaan senjata Termobarik ini diduga mengejutkan banyak pihak dan ternyata penggunaan Termobarik ini oleh Amnesty International, dan beberapa komnas HAM (Human Rights Watch) di dunia memang sudah dikecam dan dilarang digunakan. Dunia International mengecam penggunaan senjata ini sejak perang Russia di Chechnya pada tahun 2000, sebab senjata ini dinilai sangat membahayakan bagi warga sipil. Untuk itulah kali ini TS akan membahas mengenai senjata termobarik yang digunakan oleh Russia untuk menginvasi Ukraina kali ini.

Senjata Termobalik atau Bom Vakum ini merupakan senjata yang dapat menghisap oksigen sekitar untuk menghasilkan ledakan dengan suhu tinggi, gelombang ledakan dari bom ini bisa bertahan lebih lama dari bom biasa, tak hanya itu senjata termibalik ini bisa memusnahkan tubuh manusia secara sekejab. Senjata Termobalik ini atau disebut Bom Vakum ini merupakan senjata berbahaya non nuklir yang memang sudah tidak pernah dipergunakan lagi. Senjata Termobalik ini telah digunakan oleh Russia dan negara Barat sejak tahun 1960an. Amerika diantaranya menggunakan senjata ini untuk menyerang jaringan Al Qaeda yang bersembunyi di gua-gua yang terletak di Afghanistan. Bukan Amerika saja dalam hal ini Russia juga ikut dikecam karena menggunakan senjata ini pada perang di Chechnya, dan juga belum lama ini Amnesty International melaporkan bahwa baik pemerintah Russia dan Suriah menggunakan senjata ini sewaktu perang Suriah untuk melawan pemberontakan Russia.


Sumber Gambar

Di lansir dari BBC Indonesia bahwa cara kerja Bom Termobalik ini dapat diluncurkan sebagai roket ataupun diturunkan melalui pesawat, saat akan mengenai sasaran, pemantik ledakan pertama akan membuka wadah dan melepaskan campuran bahan bakar dalam Wujud kabut Gas, dan kabut gas ini dapat menembus celah gedung ataupun kubu pertahanan musuh yang menggunakan formasi yang tertutup rapat, dan saat pemantik kedua ledakan akan memicu  kabut kembali dan akan menimbulkan ledakan besar serta menyedot oksigen dari kawasan sekeliling dan menciptakan gelombang kejut yang bukan saja membahayakan pasukan musuh namun juga membahayakan warga sipil.

Efek dari senjata termobalik ini hampir sama dengan nuklir dimana saat tekanan dari senjata ini sangat besar akan menjadikan orang-orang dengan radius yang ditentukan oleh bom ini secara langsung akan menguap, adapun untuk orang-orang yang berada di radius sekitar tempat pengeboman akan mengalami luka parah dalam tubuh dan ledakan dari senjata ini dapat merobek organ tubuh dan memecahkan paru-paru dan efek panas dari ledakan dapat membuat luka bakar  pada manusia. Jadi bisa dikatakan senjata ini sama ngerinya dengan nuklir. Kabar yang mengatakan bahwa Russia menggunakan senjata Termobalik ini didapatkan Dubes Ukraina untuk Amerika dari Aktivis Kelompok HAM saat adanya ledakan di kilang minyak di Okhtyrka, Ukraina, pada Senin (28/02/2022) yang dikabarkan ledakan tersebut terjadi dari ledakan Bom Termobalik yang digunakan Russia.


Sumber Gambar

Namun GanSis faktanya hal ini belum bisa di verifikasi dengan benar apakah benar Russia menggunakan senjata mematikan non Nuklir ini atau tidak, jika GanSis mengikuti berita dari Invasi Russia ke Ukraina ini belum lama Presiden Macron melakukan pembicaraan dengan Presiden Putin, dan Macron mengatakan bahwa dalam sambungan yang dilakukannya Putin tidak menunjukkan sikap akan menghancurkan masyarakat Sipil Ukraina, bahkan Russia membuka untuk dunia international membantu Ukraina dalam bidang kemanusiaan. Namun memang tidak diragukan banyak statement propaganda yang diluncurkan kedua negara ini yakni Ukraina dan Russia. Hal ini TS anggap wajar karena propaganda dalam perang lumrah dilakukan untuk membakar semangat perjuangan rakyat.

Namun apapun yang terjadi kedepannya berharap Russia menahan diri agar tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak dengan menurunkan bom nuklir ataupun senjata Temobalik ini, semoga juga Ukraina dalam hal ini bisa kembali netral dengan tidak berpihak kepada Barat dengan bergabung dengan Nato ataupun memantik pernyataan yang kontradiksi dengan negara tetangganya. Baiklah GanSis sekian thread dari TS dan sedikit Opini dari TS semoga bisa diterima dan jika GanSis memiliki opini lain bisa di diskusikan disini. Sekian dan sampai jumpa di Thread TS lainnya.

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai

Spoiler for Sumber dan Referensi:



garpupatah
do.it98
screamo37
screamo37 dan 22 lainnya memberi reputasi
21
8.6K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan