cintadineAvatar border
TS
cintadine
4 Film Horor Paling Kontroversial yang Membuat Sutradaranya Berurusan dengan Hukum

Film horor adalah film yang bertujuan untuk memberikan rasa takut kepada para penontonnya. Baik itu melalui jump scare, adegan sadis, maupun yang berbau unsur supranatural. Para pembuat film horor melakukan berbagai cara agar filmnya begitu menyeramkan dan dibuat terlihat senyata mungkin. Apalagi untuk era sekarang, teknologi membuat visual film horor terasa tampak sangat seperti nyata.

Akan tetapi dalam sejarahnya, terdapat beberapa film horor yang sangat kontroversial karena adegan pembunuhan di dalamnya terasa seperi nyata sampai ada yang mengira kalau para pemainnya benar-benar dibunuh sungguhan. Sampai-sampai si pembuat film harus berurusan dengan hukum dan dipanggil polisi. Nah, berikut ini adalah film-film tersebut.

1. August Underground (2001)
Konten Sensitif


Film horor tahun 2001 ini memang kurang terkenal namun sutradaranya yaitu Fred Vogel pernah ditahan oleh bea cukai di Rue Morgue Festival of Fear di Kanada. Di festival film tersebut, film berjudul August Underground ini diputar dan semuanya kaget ketika film yang bertamakan pembunuh berantai ini penuh dengan adegan sadis sampai-sampai mengira kalau pembunuhan itu adalah sungguhan.

Beberapa potongan adegan dalam film ini beredar di dark web juga semakin membuat adegan tersebut disangka nyata oleh orang-orang yang menontonnya.

2. Guinea Pig: Flowers of Flesh and Blood (1985)


Salah satu film Jepang yang paling brutal yang pernah ada. Film Guinea Pig: Flowers of Flesh and Blood ini sempat membuat kontroversi usai dilaporkan ke FBI karena adegan-adegan dalam film ini begitu terasa nyata dan ditambah dengan tata cara pengambilan gambar yang amatiran dan tak seperti membuat film secara profesional. FBI pun sempat memanggil distributor film ini dan semuanya dihentikan usai para pembuat filmnya yang dari Jepang memberikan bukti jika ini hanya film fiksi dengan memberikan video dokumentasi proses pembuatan film beserta dengan visuak efek.

Meski demikian, film ini diduga menjadi inspirasi pembunuhan yang secara nyata terjadi di Jepang.

3. Cannibal Holocaust (1980)


Inilah salah satu film horor yang paling kontroversial sepanjang masa dan dibutuhkan keberanian yang tinggi untuk menontonnya. Saking gilanya adegan dalam film ini, sang sutradara yaitu Ruggero Deodato harus berurusan dengan hukum dan dituduh melakukan pembunuhan terhadap para aktornya.

Hal ini disebabkan karena para aktor tidak muncul di media apapun setelah film ini dirilis karena mereka dikontrak seperti itu. Namun dalam persidangan para aktor tersebut dimunculkan dan Ruggero Deodato dibebaskan dari segala tuduhan.

Ternyata para aktor sengaja tidak muncul merupakan trik marketing agar meyakinkan para penonton bahwa ini seolah film dokumenter.

4. A Lizard in a Woman's Skin (1971)

Carlo Rambaldi adalah ahli visual efek Hollywood di era 70an dan 80an. Dia menjadi penata visual efek dalam E.T (1982) dan Alien (1979). Kita tahu seperti apa visual efek dalam Alien, sangat mengerikan dan terasa nyata bukan? Namun Rambaldi sempat berurusan dengan hukum setelah dia menjadi penata visual efek A Lizard in a Woman's Skin.

Dalam film tersebut, ada adegan anjing yang terbelah dua dan sejumlah pihak mengira itu sungguhan. Rambaldi membuktikan itu adalah anjing mekanik buatan dan bukanlah anjing sungguhan.

Nah gan, silahkan berkomentar jika ada yang mau menambahkan. emoticon-Big Grin

Kalau dipikir-pikir, film-film di atas emang film jelek semua sih. emoticon-Ngakak (S)

Referensi
Negrod
prazm8
red.wangyi
red.wangyi dan 24 lainnya memberi reputasi
25
10.5K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan