Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabarotocomAvatar border
TS
kabarotocom
Test Drive Porsche Cayenne, SUV Yang Mengadopsi Elemen Dari Panamera


KabarOto.com - Keberadaan Porsche Cayenne dimulai pada 2002, diproduksi oleh pabrikan sportscar ternama asal Jerman yakni Porsche. Cayenne ini merupakan Sport Utility Vehicle (SUV) pertama yang dibuat oleh Porsche sejak 1995 yang menggunakan mesin V8.

Untuk pasar Indonesia, Cayenne ini cukup mendapatkan respon baik dari kalangan pecinta SUV dengan performa tinggi, sebut saja pesaingnya ada Audi Q7, VW Touareg, Mercedes-AMG G63 dan BMW X5 M.

Hingga saat ini, Porsche Cayenne sudah hadir hingga 3 generasi. Di mana generasi ketiganya diperkenalkan di ajang Frankfurt Motor Show 2017. Secara keseluruhan, SUV yang satu ini tak hanya mendapatkan penampilan terbaru melainkan penambahan fitur, serta penggunaan mesin terbaru.

Jika dilihat sepintas, konsep mobil berbodi bongsor ini banyak mengadopsi elemen dari Panamera. Cayenne generasi ketiga hadir dengan dua pilihan mesin, yakni mesin V6 Turbo berkapasitas 3.000 cc dan V6 Turbo Ganda 2.900 cc.

Kebetulan KabarOto berkesempatan untuk mencoba Porsche Cayenne reguler dengan mesin 3.000 cc.



Kabin Cayenne seperti menyajikan sebuah kondisi menantang dalam sebuah sedan sport, kursi model semi bucket di depan yang dilapisi bahan kulit sapi asli premium berwarna hitam. Bagian kabin yang didominasi warna hitam, menguatkan kesan elegan.

Kursi pengemudi dengan desain yang disesuaikan dengan kontur pengemudi kendaraan pada umumnya, duduk di kursi pengemudi seperti dibuat nyaman dan tidak mudah lelah. Pengoperasiannya kursi mengadopsi model elektrik dengan 14-way, ditambah 4-way lumbar.

Sementara kaca depan besar dengan model kap mesin yang melandai, membantu pengemudi dalam hal visibilitas yang baik dan jelas.

Panel spidometer dengan petunjuk putaran mesin di bagian tengah, sisi kiri informasi temperatur mesin, petunjuk waktu, konsumsi bahan bakar rata-rata dan kapasitas bahan bakar. Sedangkan sebelah kiri merupakan petunjuk kecepatan kendaraan dan temperatur luar kabin kendaraan.

Head unitnya menggunakan layar Full HD 12,3 inci menyediakan akses infotainment dan informasi kendaraan, dengan kontrol suara dan Porsche Connect Plus menghadirkan layanan online dengan navigasi online dan informasi lalu lintas.



Cayenne baru mengikuti desain Panamera terutama di arsitektur dasbor. Model ini juga dilengkapi dengan generasi terbaru Porsche Communication Management (PCM).

Pendingin ruangan atau AC terbagi dalam 3 Zone dengan model tombol pengoperasian digital, penumpang dibaris kedua pun bisa mengontrol pendingin ruangan sesuai selera atau kebutuhan.

Pada bagian eksteriornya, Cayenne mendapatkan bumper dengan airdam berukuran besar. Hal ini berguna untuk membantu mendinginkan radiator dan intercooler. Sementara lampu depan berukuran besar berteknologi LED matrix dan memiliki kemiripan model desain seperti pada Panamera.

Model kap mesin depannya yang mengingatkan akan desain khas dari Porsche, bagian atap dilengkapi roof rail seperti pada kebanyakan kendaraan SUV, dipertegas dengan jarak pijak (ground clearance) yang cukup tinggi.

Di bagian belakang, Cayenne mendapat bumper berukuran besar dengan diffuser dan dua tailpipe knalpot. Cayenne juga mendapat strip lampu memanjang dengan tulisan Porsche yang seolah menjembatani antara lampu belakangnya yang sudah mengadopsi teknologi LED. Ada juga spoiler yang dipasang di atap, yang diklaim dapat memberikan efek aerodinamik yang baik.



Di atapnya, terdapat kaca panoramik berukuran besar sebagai perlengkapan standar. Berkat desain dinamis dan lima pintu yang terbuka untuk petualangan apa pun, model Cayenne membawa semangat tim ke dunia mobil sport. Membuat pengalaman mengendarai Porsche menjadi lebih beragam.

Cayenne reguler dibekali dengan mesin V6 turbocharge dengan kapasitas 3.000 cc, mesin tersebut mampu meletupkan tenaga sebesar 340 dk dengan torsi 450 Nm. Dengan penggerak roda empatnya, ketika dikimpoikan dengan transmisi delapan percepatan otomatis, akselerasi 0-100 Kpj bisa ditempuh 6,2 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 245 kpj.

Saat berakselerasi, bukan sebuah batahan apabila SUV ini cukup cepat seperti klaim pihak Porsche sendiri. Berlari di jalan bebas hambatan, seperti sebuah perkara mudah untuk menyentuh angka kecepatan 160 kpj. Walaupun sebenarnya masih bisa lebih cepat lagi, tetapi KabarOto masih memperhatikan keselamatan berkendara di jalan.




Sumber
side.id
newsbolaskor
newsmerahputih
newsmerahputih dan 3 lainnya memberi reputasi
4
799
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan