Bosen Hidup, Ajak Mati Bersama, Seorang Penumpang Bus Ziarah Rebut Kemudi.

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Bosen Hidup, Ajak Mati Bersama, Seorang Penumpang Bus Ziarah Rebut Kemudi.

machin

06-03-2022 10:20

Bosen Hidup, Ajak Mati Bersama, Seorang Penumpang Bus Ziarah Rebut Kemudi.

Kecelakaan di tol Dupak - Surabaya | Antara

Manusia memang unik ya. Aku seringkali terkagum-kagum kepada satu makhluk ini. Dia bisa menciptakan segala sesuatu yang seolah itu tidak mungkin terjadi, namun ternyata bisa diciptakan. Yang dulu hanya sebuah angan-angan, sekarang menjadi kenyataan. Iya, manusia unik dan sangat menakjubkan.

Kehebatan manusia menciptakan boneka seks super realistis | Google Images

Dan juga, ada juga yang lebih menakjubkan lagi, ingin mati bersama-sama dengan penumpang bus karena dia bosan hidup. Sebenarnya ini sesuatu yang biasa dilakukan oleh manusia, meskipun tindakan ini sama sekali tidak bisa dibenarkan. Dari sudut pandang manapun, ini tidak bisa dibenarkan.

Quote:

Bosen hidup, mau mati takut, eh akhirnya ngajak orang lain mati bersama. Berhasil mengajak, namun yang terbawa cuman dua orang saja. Oi, ini bukan kebanggaan. Ini kesalahan yang tidak bisa dibenarkan. Karena ada keluarga yang menunggu dua orang korban lainnya yang belum ingin mati tersebut.

Pasti agan aganwati berpikiran bahwa pelaku ini lagi sakit? Sepertinya dugaan agan aganwati betul. Dia lagi sakit. Menurut saksi yang juga penumpang bus tersebut, pelaku yang bernama Burniat (51 tahun) ini juga diduga sedang mengalami depresi. Depresinya kenapa masih belum ada informasi lebih lanjut lagi. Yang jelas, di dalam bus ada orang yang sedang tidak sehat secara mental dan itu cukup membahayakan penumpang lainnya.

Quote:

“Saat menuju ke Makam Sunan Ampel, dia memang ngomong kalau ingin meninggal dan dikubur di sini. ‘Di sini’ itu tidak jelas di mana dan kita anggap itu omongan biasa aja,” [1]

Penampakan kecelakaan di lokasi | Jatimnow

Quote:

Korban meninggal bernama Burniat (51 tahun) yang tak lain adalah pria yang merebut kemudi bus dan menyebabkan kecelakaan itu terjadi.
Sehingga, sampai saat ini korban meninggal dari kecelakaan ini berjumlah tiga orang, termasuk Ujang Teguh Pribadi (31 tahun) dan Sujoni (48 tahun).

Kejadian ini terjadi di Tol Dupak, Sabtu tanggal 5 Maret 2022. Terjadi di KM 4-100/B ruas Tol Dupak arah ke Waru, Sidoarjo.

Quote:

Akibat kecelakaan ini, enam penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS PHC Surabaya. Keenam penumpang tersebut antara lain Sobiyatin (41 tahun), Supar (64 tahun), Yana Rohmana (40 tahun) dan Waginem (53 tahun) yang mengalami luka berat. Sedangkan Tatang Heryana (63 tahun) dan Daniah (69 tahun) mengalami luka ringan.

Kalau melihat apa yang terjadi seperti ini. Kita bisa mengambil pelajaran bahwa penting bagi kita untuk memperhatikan orang lain saat dalam perjalanan. Bukan berarti mau ikut campur semua urusan, tapi paling tidak berinisiatif untuk memahami kondisi orang lain demi keselamatan bersama.

Angkutan umum | Google Images

Sudah menjadi masalah yang umum jika angkutan umum cukup memberikan tekanan pada jiwa dan raga penumpang. Kondisinya yang sempit dan tidak bisa bebas meregangkan tubuh, menjadi salah satu penyebab meningkatkan stres penumpang saat dalam perjalanan. Apalagi ditambah dengan kondisi jalan yang macet. Bisa dirasakan stresnya bagaimana.

Quote:

Artinya, jika mengetahui seseorang sedang atau diduga mengalami depresi, sebaiknya hindarkan dia melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan. Apalagi perjalanan tersebut bersama rombongan.
Depresi akan menjadi bahaya jika sekitarnya tidak mau tahu akan kondisi orang yang depresi tersebut. Akhirnya, dampak buruknya kepada orang sekitarnya.

--
Terimakasih sudah membaca tritku.
Sehat dan bahagia selalu. emoticon-rose