Terkini.id, Jakarta – Tokoh Nahdlatul Ulama, Habib Noval Assegaf menyerukan masyarakat agar berhenti menyebut istilah ‘cebong’. Menurutnya mereka yang suka sebut ‘kadrun” adalah orang-orang berpaham Komunis.

Habib Noval Assegaf menyampaikan seruannya terkait penyebutan istilah cebong maupun kadrun dan komunis itu lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Senin 7 Maret 2022.

Dalam narasi cuitannya, Noval Assegaf menyerukan masyarakat khususnya pengikutnya di media sosial agar menghentikan penyebutan istilah cebong.

Selain itu, Novel menyebut hanya orang-orang komunis yang suka menyebut istilah kadal gurun atau kadrun.

“Hentikan sebut cebong, karena mereka yang suka menyebut kadrun hanya orang-orang komunis pembenci Islam,” cuit Habib Noval Assegaf.

Oleh karena itu, Habib Noval meminta kepada masyarakat khususnya warganet agar mewaspadai dan tidak mengikuti permainan orang-orang tersebut.

“Jangan ikuti permainan mereka tapi waspadai mereka,” tegas Noval Assegaf.

Sontak, unggahan Habib Noval Assegaf itu menuai banyak komentar dari netizen. Salah satunya mengaku sepakat dengan pernyataan tokoh NU itu.

“Betul… bib dan sebaik baiknya panggilan itu.. adalah panggilan yang bener karna merupakan doa,” kata netizen Hariz47539168.

Adapun netizen lainnya yang ikut mengomentari postingan Habib Noval Assegaf itu, yakni akun KadrunSarap menilai komunis lebih mulia daripada kadrun khilafah.

“Komunis lebih mulia Drpada kadrun kilapah bipang, gelar Kiai haji, master agama, to gerakan solat aja ga benar,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/habib-no...spadai-mereka/

Bahasanya seolah2 bijak..tapi tetap aja bela kadrun

Coba ngomong klo yg sebut cebong atau kadrun itu berpaham kusminis yaa fairlah.

Dasar kadrun ente