Demae-mochi sendiri diketahui sudah ada sejak periode kekaisaran Edo, ketika Keshogunan Tokugawa memerintah Jepang. 



Keahlian para kurir damae-mochi ini begitu melegenda, dalam melakukannya seorang demae yang terampil bisa membawa lusinan mie soba yang panasnnya poll  , disiang hari, dikemas sekaligus lalu digendong ke pundaknya lalu berjalan kaki ( sebelum sepedah diperkenalkan ) 




Ketika sepedah sudah masuk dan diperkenalkan di Jepang pada medio 90-an, jasa demae-mochi semakin dibutuhkan dan inovasipun dilakukan mereka dengan lebih gokil lagi seorang demae mengendarai dengan satu tangan di setang, meliuk-liuk diantara kendaraan-kendaraan dan adapula yang saking SuHunyabisa melakukan hal tersebut sambil "ngudud" atau merokok 

Perlu agan ketahui bahwa kala itu seorang demae-mochi sanggup membawa makan siang ke satu perusahaan sebanyak 20 atau 30 porsi,  hal itu diungkapkan oleh Nick Kapur, seorang profesor sejarah Jepang dan Asia Timur dan penulis dari Japan at the Crossroads: Conflict and Compromise After Anpo.

Tahun 1950, Negara Jepang memasuki masa industri otomotif. Dimana masyarakat kelas menengah keatas mulai memakai kendaraan mobil terutama di Ibukotanya Tokyo, sehingga membuat lalu lintas pada masa tersebut menjadi padat dan sering sekali menimbulkan banyak kasus kecelakaan yang mana demae-mochi sering sekali menjadi korban . Akibat kasus kecelakaan yang sering terjadi, sekitar tahun 1961, pihak berwenang turun tangan ditambah pemerintah setempat juga menyatakan sikap dengan resmi melarang penggunaan sepeda sebagai transportasi pengiriman, namun jasa kurir demae tetap saja dijalankan bak sudah menjadi identitas yang mendarah daging.



Di tahun yang sama, Honda salah satu perusahaan otomotif Jepang menggenjot produksi Super Cub, Sebuah motor skutik dengan mesin 50 cc yang bisa dioperasikan dengan satu tangan saat menavigasi jalanan padat yang mana ini memodernisasi para kurir demae-mochi dalam melakukan aktivitasnya. Tsugio Ogata, salah satu desainer grafis di balik proyek tersebut. Yang mana kala itu memberi tahu co-founder Honda saat itu Fujisawa Takeo, 

"Ini adalah kendaraan yang dapat dikendarai oleh pengantar mie soba dengan satu tangan. dan setumpuk nampan mie di pundaknya.'”


Project Super Cup-nya Ogata pun menjadi sukses besar berkat kampanye iklan yang menargetkan para pengantar soba mie. Puncaknya 60 tahun kemudian, Super Cub adalah salah satu kendaraan bermotor terlaris sepanjang masa, dengan lebih dari 100 juta terjual dan super cup menjadi inisiasi dimulainya jasa pengantar makanan dengan kendaraan tanpa harus memikul makanannya di bahu mereka hingga sekarang. 



Meskipun kini keberadaan demae-mochi klasik sudah tergerus modernisasi zaman, keberadannya membuat kita semua takjub sekaligus cemas jika apa yang mereka bawa terjatuh meskipun kerja keras dan kegigihannya dalam mengantarkan makanan kepada para pekerja tersebut patut diacungi jempol . Mengesampingkan itu semua, demae-mochi menjadi pioneer dari jasa pengantar makanan yang kita liat sekarang.


Demikian thread singkat dari ane, semoga bermanfaat .