Pengurusnya Viral Salah Gerakan Salat, MUI Gak Ngakuin? Cholil Nafis: Itu Pasti Bukan MUI Secara ….

Terkini.id, Jakarta – Aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Jumat lalu, 4 Maret 2022, hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Salah satunya lantaran peserta aksi yang merupakan pria bergamis salah gerakan saat melaksanakan salat di atas mobil komando.

Peristiwa itu terjadi di depan kantor Kementerian Agama di saat mereka tengah melakukan aksi bela Islam atau bela azan.

Kontan saja video amatir salah gerakan salat itu viral karena pria yang bersangkutan diduga adalah pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Banyak netizen yang menyoroti gerakan salat pria yang disebut-sebut sebagai koordinator Aksi Bela Islam itu karena tidak selaras dengan jemaah lainnya.

Selain itu, pria yang diduga berinisial FB itu terlihat melakukan rukuk dua kali. Awalnya ia rukuk, kemudian iktidal.

Anehnya, ia tidak meneruskannya dengan sujud, tetapi malah mengulangi rukuk. Oleh sebab itulah dirinya menjadi gunjingan publik.

Nah, disebut-sebut sebagai anggotanya, MUI pun bereaksi soal video itu. Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuah MUI, KH Cholil Nafis, mengatakan dirinya sedang menelusuri kebenaran video tersebut.

Namun, ia tampak enggan mengakui bahwasanya sosok tersebut mempresentasikan MUI secara kelembagaan.

“Saya sedang telusuri kebenarannya, tetapi itu pasti bukan MUI secara kelembagaan,” ujarnya, dikutip terkini.id dari JPNN pada Minggu, 6 Maret 2022.

“Bisa cek asal organisasi dan bidang ilmunya orang itu.”

Kendati demikian, menurutnya, siapa pun yang salah dalam gerakan salat, maka harus segera dikoreksi.

Termasuk pria bergamis korlap Aksi Bela Islam yang diduga pengurus MUI Pusat yang terekam video melakukan kesalahan saat melaksanakan salat itu.

“Siapa pun yang salah ucap atau salah tingkah perilaku, apalagi ibadah, harus diluruskan,” tegas Cholil.

https://makassar.terkini.id/pengurus...an-mui-secara/

https://mobile.

Yaa jgn maen kata2 pak.

Memang dia bkn bawa2 MUI tapi dia pengurus MUI secara jelas.
Mau tidak mau ada keterkaitan dgn MUI sebagai wadah ulama Indonesia.
Klo salah yaa salah kagak perlu di lepeh.
Manusiawi kog salah itu.
Ane pribadi hanya berpikir yaaa mungkin dia demam panggung walau kurang elok kesalahannya karna itu bukannya rutinitas sehari2.