Guys saya punya cerita, dari dulu selalu ingin jadi penulis, sekarang saya coba coba menulis sebuah cerita fiksi ya guys, mohon kritik dan sarannya. terima kasih selamat membaca 

Dahulu kala dimana setiap tempat masih terdiri dari sebuah kerjaan kerajaan, ada sebuah meteor yang jatuh ke desa terpencil.
Segera tentara kerajaan mencari tahu tentang meteor tersebut. Setelah mempelajarinya, sang raja mencari pandai besi paling hebat di negeri tersebut.

Sang pandai besi membuat 99 buah pedang dari meteor tersebut. Batu meteorit tersebut sangat besar sehingga mampu membuat banyak pedang dan sang pandai besi menyisakan inti dari batu sebagai kenang2an dari mahakarya yang dibuatnya. Setiap pedang yang dibuatnya adalah unik, setiap pedang memiliki sifat dan kemampuan yang berbeda beda. Sang raja sangat puas dengan pedang tersebut dan memberikannya kepada 99 prajurit terhebat kerajaan.

Dengan 99 ksatria memegang pedang yang hebat, sang raja dapat menyatukan kerajaan kerjaan lainnya di Noesantara, agar berada dibawah kekuasaan kerajaaannya dengan sangat cepat, kerajaan Noesantara yang besar dan megahpun terbentuk.

Raja adalah orang yang bijak, dia menganugerahkan 99 prajurit, sebuah tempat dimana mereka bisa memimpin tempat tersebut. Raja memimpin dengan arif dan bijak, sehingga semua rakyat makmur bahagia dan tentram.

Karena setiap pedang memiliki kemampuan yang unik, energy yang ada didalam pedang tersebut sangatlah murni, sehingga menjadi magnet bagi makhluk makhluk astral dan makhluk alam lain. Terlena dengan kemampuan pedang yang sangat sakti, beberapa ksatria mulai tersesat dan tenggelam kedalam kegelapan dan perlahan lahan ditelan kedalam kegelapan

Raja terlambat mengetahui bahaya yang mengintai dari 99 pedang. Kerjaan dalam kekacauan, hanya tersisa 6 ksatria dengan hati murni yang bertahan melindungi raja.

Raja memerintahkan pandai besi untuk membuat senjata yang lebih unggul dari ke 99 pedang tersebut, apapun caranya 99 pedang harus dihentikan.

Sang pandai besi merasa sangat bersalah telah membuat pedang yang mencelakakan umat manusia. Dengan bermodalkan inti dari batu metorit itu, iya menciptakan sebuah perisai, ia tidak ingin lagi menciptakan pedang yang dapat menghancurkan. Sang pandai besi mengabaikan perintah raja, dan membuat sebuah perisai. Ia curahkan seluruh jiwanya dalam membuat perisai tersebut, ketika selesai membuat perisai tersebut, ia menyerahkannya kepada sang raja yang kebetulan datang ingin menanyakan perkembangan senjata terakhir yang dibuat dan tiba tiba saja mereka diserang, 6 ksatria gagal melindungi sang raja dan sang pandai besi. Ketika itu anak pandai besi yang masih kecil menangis melihat ayahnya dibunuh.

Tanpa pilihan lain, 6 ksatria itu harus mundur serta membawa anak kecil tersebut. Tidak lupa juga perisai hasil karya terakhir sang pandai besi, berhasil diamankan oleh mereka. 6 ksatria dan 1 anak kecil tersebut tidak pernah terlihat lagi semenjak saat itu

## 20 tahun kemudian ##


bersambung..