c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Sisi Lain Dari Imajinasi Dalam Dunia Seni, Sebuah Karya Dari John Lennon "Imagine"




Agan sering mendengar, melihat atau mengagumi sebuah karya seni. Baik seni apapun itu! Seni drama, seni sastra, seni musik, seni lukis, seni peran, seni pahat tentu itu menggambarkan sebuah imajinasi dari pikirannya yang dituangkan dalam sebuah karya.

Namun sebuah karya yang berdasarkan kisah nyata, ternyata banyak dbubuhi oleh imajinasi seperti halnya karya film layangan putus, tentu itu imajinasi dari sebuah karya.

Dan Imajinasi yang lebih mudah dipahami adalah sebuah karya musik, karena musik disuka banyak orang hingga masuk ke dalam relung hati yang terdalam.



Karya John Lennon yang satu ini menang menarik, ada yang bilang ini titipan dari komunis, lagu setan, pemuja lucifer, new order dan sebagainya. Sebelum kita membahas lebih lanjut ini adalah lirik lagu tersebut.

Quote:




Coba lihat lagu diatas, nadanya indah dan membuat nyenyak tidur anda. Tapi ketika lirik pembuka dinyanyikan langsung mengajak orang untuk berfikir, "Bayangkan tidak ada surga, tidak ada neraka, tidak ada agama, tidak ada negara mungkin tidak ada pembunuhan di dunia ini". Tentu lirik ini sangat provokatif untuk masa sekarang.

Lalu dilanjut, dalam lagu itu disebutkan juga bahwa itu hanya hayalan dan semua orang bisa menghayal apa saja tanpa terbatas. Bila ada seorang penghayal, dan ingin menghayal mari bersatu dalam sebuah hayalan untuk masa depan.

Apakah lagu tersebut cukup menjadikan John Lennon sebagai antek dajjal? Atau sebangsanya?



Tapi dalam masanya, lagu ini dianggap sebagai Manifesto Komunis karena saat itu perang antara idiologi masih terjadi. Disini John Lennon pun angkat suara bahwa itu murni dari imajinasinya, dirinya tidak bergabung dengan gerakan apapun.

Yang menariknya lagu ini tercipta bukan karena John seorang komunis melainkan ia diberikan sebuah buku rohani Kristen oleh kawannya Dick Gregory, apa yang dibaca John Lennon hingga menulis lirik itu tidak ada yang tahu. Tapi kalau asbak alias asal nebak, apakah ini terkait dengan "Kisah Para Rasul 2" entahlah, namun hal ini bisa selaras dan menjadi masuk akal.

Quote:




Namun inspirasi lagu itu, sebenarnya ada bagian dari imajinasi dari sang istri yang seorang seniman yaitu Yoko Ono.

Bisa dibilang perempuan berdarah Jepang dan besar di kota Tokyo. Namun pada tahun 1966 dia pindah ke London yang menelurkan banyak karya dan salah satunya adalah Grapefruit sebuah buku konseptual berdasarkan lirik dan syair puisi yang ditulis dalam imperatif, bagi orang awam bukunya absurd, konyol dan aneh. Seperti coba bayangkan bila ada ratusan matahari, ikan mas bisa terbang, dan sebagainya. Namun pesannya, bukankah menghayal itu mudah, dan yang kita hayalkan bisa ada didalam benak kita. Konsepnya sederhana, konsep ini juga yang menginspirasi lagu dari John Lennon tersebut.



Kalau lagu ini ada yang menyebut lagu komunis, dajjal dan sebagainya hal ini tidak terkait dengan itu tapi ini terkait dengan pemikiran dari Yoko Ono.

Namun bagi penyuka konspirasi, jelas lagu ini seakan ingin membuka kotak pandora apakan new world order itu akan tercipta dimasa depan? Tapi, hal ini cukup menarik untuk dibahas, karena lagu ini bila dimasa sekarang masih ada peperangan apakah masih akan related. Apa tanggapanmu dengan lagu ini, kawan?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




siloh
jokoariyanto
provocator3301
provocator3301 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
5.9K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan