iskrimAvatar border
TS
iskrim
Inikah, Alasan Mengapa Kita Harus Service Eletronik Di Service Center Atau Pertokoan?


[ HT# 972 ]

Setiap rumah, terlebih zaman sekarang pasti pemiliknya memiliki barang elekronik, apapun jenisnya dari harga termurah sampai termahal dan berbagai macam jenis serta kebutuhannya.

Zaman serba modern memang tidak lepas dari piranti kelistrikan eletronik, kita sudah amat tergantung dengan teknologi ini dan kesusahan bila satu barang saja mengalami kerusakan, perlu pengetahuan dan pengalaman untuk memperbaikinya.

Namanya barang eletronik ada umur pakainya, terlebih zaman sekarang jarang yang awet meskipun ada embel-embel bergaransi. Padahal kalau kita sadar bahwa 'stempel' garansi menandakan barang eletronik itu bisa mengalami kerusakan baik sengaja atau tidak. Titik.

Tentu saja jalan satu-satunya harus diservice atau di lem biru-lempar beli yang baru saja sekalian. Perbaikan atau service sendiri terbagi jadi 2, service di tempat resminya atau service di toko-toko perbaikan yang dikelola sendiri oleh orang yang berpengalaman.



Meski judulnya sama-sama 'perbaikan' terkadang dilapangan suka berbeda kasus serta bagian perbaikannya. Mereka punya standarisasi pengecekan, hasil analisa, dan praktek perbaikan menjadi modal pengalaman. Maka jika setiap kita pergi ke tempat service yang berbeda terkadang akan berbeda juga cara menangani dan perbaikannya.

Jadi jangan heran kalau 'ada perbedaan' diantara mereka, tapi hasilnya tidak mengecewakan, barang elektronik kita selesai diperbaiki dan bisa normal kembali. Mungkin disini bisa saya simpulkan kalau service di service center mereka akan mengganti bagian yang rusak dengan yang baru dan orisinil, sedangkan service di toko mereka akan coba alternatif dahulu kalau perlu dikanibalkan dengan komponen sejenis.

Kadang kita sebagai konsumen suka salah persepsi, contoh kasus di service center dibilang IC (Integrated Circuit) nya rusak tapi bagi service kelas toko hanya bagian sensornya saja yang eror. Nah, kebetulan IC dan sensor itu sebenarnya masih dalam satu bagian rangkaian makanya konsumen kadang jadi bingung sebenarnya bagian yang rusak yang mana.

Ada alasan mengapa service center menyarankan mengganti semua rangkaian karena SOP nya seperti itu atau hasil dari analisa computerize, demi mempertimbangkan keawetan komponen yang biasanya akan merembet. Jualan komponen, lah istilah kasarnya dan tidak selalu.

Tapi tidak bagi service kelas toko, mereka akan menganalisa, 'mengulik', berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya, mereka selalu memikirkan alternatif seperti misalkan mengkanibalkan saja dengan barang sejenis, atau memperbaikinya jika bisa dikatakan masih aman, dan mempertimbangkan efesiensi harga agar konsumennya tidak berpindah tempat, dengan demikian ongkos service bisa lebih murah.



Keputusan mengganti komponen yang benar-benar baru dan orisinil adalah piihan akhir mereka tapi beresiko total ongkos perbaikan termasuk jasanya jadi lebih mahal, namun tetap lebih murah dari ongkos perbaikan di service center. Cmiiw.

Nah, hasil dari pengalaman seumur hidup berapa kali kamu melakukan perbaikan barang eletronikmu, gan? Di service center atau di service pertokoan biasa? Bagaimana kesan dan pengalamanmu melakukan service disana?




Sebuah opini
Img. Doc. Pribadi




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 03-03-2022 09:03
darmawati040
alifrian.
emineminna
emineminna dan 16 lainnya memberi reputasi
17
9.5K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan