Banyak orang memakai applikasi Whatsapp namun mereka tak perduli siapa yang pertama kali menemukan applikasi ini. Terlebih masyarakat di Indonesia yang sifatnya cuek dengan hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan hidupnya, yang terpenting sebagai user WA tinggal download dan habis perkara.

Memang applikasi ini banyak sekali fungsinya, selain untuk update status, kirim video, gambar, chating bahkan bisa bikin grup maka penggunaan whatsapp ini banyak yang familiar.



Lalu siapa pendiri WA? Apakah dari orang kaya dan berpendidikan tinggi? Tidak, beliau adalah Jan Koum seorang yang tidak tamat kuliah, dan pernah jadi gelandangan karena tak punya uang.

Dirinya lahir pada tanggal 24 Februari 1976 di daerah bernama Fastiv bagian Kiev, Ukraina. Melihat saat ini mungkin kotanya sedang di serang oleh Rusia, semoga saja perang lekas berhenti.



Keluarganya sebenarnya cukup baik, dimana ayahnya adalah manager konstruksi yang membuat sekolah dam rumah sakit di Ukraina, dan ibunya mengurus rumah tangga seperti pada umumnya.

Namun gejolak politik saat itu di Ukraina memaksa keluarga itu pindah Amerika Serikat pada tahun 1990. Saat Jan Koum berumur 16 tahun, yang tinggal bersama kakek dan neneknya di wilayah Mountain View, Amerika Serikat.

Sementara ayahnya masih berada di Ukraina, di tahun 1997 pun meninggal. Maka, ia berdua dengan ibunya bertahan untuk hidup dengan bekerja serabutan dan mengandalkan bantuan pemerintah, untuk jatah makanan gratis untuk para tunawisma atau gelandangan.



Kemudian Jan Koum pindah ke Amerika Serikat, dan bersekolah disana walau cenderung nakal namun dirinya belajar keras dan menyukai pemograman komputer yang dipelajarinya sevara otodidak. Hingga di sekolah ia bergabung dengan grup Hacker, yang dikenal dengan nama w00w00.

Berkat kecerdasannya ia melangkah ke pendidikan yang lebih tinggi yaitu San Jose University, dirinya juga bekerja lepas sebagai penguji sistem keamanan komputer di Ernst & Young.

Di tahun 1997 ia melamar ke Yahoo atas saran temannya Brian Acton dan diterima, kehidupannya semakin membaik. Namun di tahun 2000 ibunya meninggal karena sakit, sejak saat itu ia fokus bekerja dan keluar dari kuliahnya karena tidak fokus hingga dimarahi CEO Yahoo ketika itu yaitu David Filo.



Dirinya bersama Brian, memutuskan mundur pada tahun 2007 dari Yahoo. Mereka pun menghabiskan waktu untuk healing dan setelahnya melamar ke Facebook namun mereka berdua ditolak oleh Facebook milik Mark Zuckerberg.

Saat itu tahun 2009 iPhone menuju puncak ketenaran, ia pun membeli produk itu lalu tercetus ide untuk untuk membuat aplikasi yang dapat menampilkan status pada kontak telepon di iphone. Idenya itu ia ceritakan kepada Alex Fishman.

Melalui Alex ia dikenalkan oleh Igor Solomennikov seorang developer aplikasi Iphone. Darisana ia membuat applikasi yang dinamakan WhatsApp, hingga ia membuat perusahaan WhatsApp Inc yang berbasis di California pada bulan Februari 2009.



Awalnya hanya diunduh beberapa ratus orang saja, sedangkan sekarang jutaan orang memanfaatkan applikasi ini.

Semoga info ini bermanfaat, bila berkenan share, cendol dan rate 5 see u next thread.

by r4hma

Sumber 1