Presiden Joko Widodo (Jokowi), memperingatkan kepada rakyat Indonesia terkait harga barang-barang yang akan mengalami kenaikan.

Ia mengatakan beberapa hal yang memicu kenaikan tersebut yakni, kelangkaan kontainer yang membuat ongkos angkut naik dan membuat biaya logistik ikut mengalami kenaikan.

Adapun hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Plaza Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa 1 Maret 2022.


"Artinya apa? Harga barangnya ikut naik. Kalau harganya naik, artinya harga konsumen akan lebih mahal dari biasanya. Hati-hati dengan ini, baru urusan kontainer," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan akhir-akhir ini dunia tengah dilanda krisis pangan, dan hal tersebut lah yang membuat harga bahan baku makanan mengalami lonjakan besar.

"Masih ditambah lagi yang ketiga kenaikan inflasi. Apa yang terjadi kalau inflasi naik, artinya harga-harga semua naik. Artinya apa? Beban masyarakat dalam keinginan untuk membeli barang itu juga semakin naik tinggi," bebernya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut kelangkaan energi mulai terjadi akiba adanya perang antara Rusia dan Ukraina.

"Karena kelangkaan, ditambah perang, naik lagi. Sekarang harga batu bara sudah di atas 100, sebelumnya hanya 50-60. Di semua negara yang namanya harga BBM naik semua, LPG naik semua, hati-hati dengan ini," ungkapnya.

Karena itu, Jokowi berpendapat akan terjadi juga kenaikan harga produsen.

"Plus harga di pabriknya jadi jauh lebih tinggi, terus dikirim ke pasar berarti harga konsumennya juga akan naik. Ini efek berantainya seperti ini. Oleh sebab itu, sekarang kerja makro aja enggak mungkin," ujarnya.


sumbernya


awas harga akan naik gan