Obituari
Arifin Panigoro, Pengusaha Energi hingga Watimpres Jokowi
CNN Indonesia
Senin, 28 Feb 2022 08:05 WIB

Arifin Panigoro meninggal dunia di Amerika Serikat, Minggu (27/2) pukul 14.29 waktu setempat atau 03.29 WIB. (Foto: Detikcom/Ari Saputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Arifin Panigoro meninggal dunia pada usia 76 tahun. Arifin meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayo Clinic, yang berlokasi di Rochester, Mineapolis, Amerika Serikat, Minggu (27/2) pukul 14.29 waktu setempat atau 03.29 WIB.

Orang mengenal Arifin sebagai pengusaha yang bergerak di bidang energi. Padahal dia juga banyak berkiprah di pemerintahan dan politik.

Kariernya mungkin mulai melejit saat pria berdarah Gorontalo yang lahir di Bandung pada 14 Maret 1945 itu mendirikan Medco Energi atau Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco).

Arifin Panigoro Meninggal Dunia
Perusahaan ini tergolong besar, bahkan telah melakukan ekspansi ke luar negeri. Misal, pada 2006 perusahaan tersebut juga mendapatkan kontrak jasa E&P untuk Lapangan Karim Small Fields, Oman.

Kemudian pada 2014 Medco juga mengakuisisi delapan wilayah kerja minyak dan gas di Tunisia, melalui akuisisi Storm Venture International (Barbados) Ltd.

Pada 2019, Medco Energi melakukan ekspansi portofolio minyak & gas melalui akuisisi Ophir Energy plc, kemudian menjadi Perusahaan energi dan sumber daya alam terkemuka di Asia Tenggara.

Di masa mudanya, ia mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat kuliah Arifin sudah memulai bisnis menjadi kontraktor instalasi listrik.

Setelah lulus Arifin mulai mencetuskan gagasan untuk membangun bisnis jasa pengeboran minyak dan gas pada 1980-an bersama beberapa temannya.

Sukses dengan usahanya membuat Arifin tak cukup berpuas diri. Dia mulai terjun ke ranah politik dan bergabung dengan PDI perjuangan.

Arifin bahkan sempat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada 2022 - 2003. Tapi dia tak bertahan lama bergabung dengan PDIP, Arifin keluar dan mendirikan partai sendiri bernama Partai Demokrasi Pembaruan.

Arifin juga mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI pada 2019 silam. Penghargaan tersebut diterima Arifin karena dinilai berjasa bagi kemajuan, kesejahteranaan, dan kemakmuran bangsa dan negara selama ia hidup.

(tst/mik)

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...impres-jokowi.
/
Innalilahi wa inna ilaihi rajiun