Mie instan memang menjadi makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia oleh semua kalangan. Dari kalangan bawah, menengah, bahkan atas sekalipun semuanya doyan makan mie instan. Apalagi mie instan ini sering kali menjadi penyelamat para perantau, anak kos, pekerja di tanggal tua, sampai menjadi makanan darurat di kawasan pengungsian.

Karena kepraktisannya mie instan banyak dijual secara langsung di pinggir jalan dan biasa dikunjungi di malam hari oleh orang-orang yang lapar. Sampai-sampai muncul mitos kalau mie instan buatan warung rasanya lebih enak ketimbang membuat sendiri di rumah. Kok bisa sih? Padahal mie instan yang dimasak sama merknya dan harganya hanya ditambah jasanya. Misteri ini sejajar dengan kenapa porsi masakan Padang berbeda ketika makan di tempat dengan dibawa pulang ke rumah.

Kira-kira kenapa bisa begitu?

1. Pelengkap yang Lebih Banyak


Ketika kita memesan mie instan di warung pinggir jalan, biasanya sudah ditambahkan pelengkap lainnya seperti sayuran, telur, bahkan daging ayam apabila diperlukan. Inilah yang membuat cita rasanya menjadi lebih enak. Berbeda dengan masak di rumah yang kadang kita ribet untuk menyiapkan bahan atau topping pelengkap itu. Di warung juga kita kerap menjumpai cabe rawit, saus sambal, kerupuk, dan lain-lain untuk menambah rasa mie instan menjadi lebih mantap.

2. Dibuatkan dan Tinggal Makan

Di rumah, terkadang lebih sering memasak sendiri mie instan. Lain halnya ketika kita membeli dan makan mie instan di warung pinggir jalan. Tentunya kita tinggal menunggu dan langsung makan saja. Tidak ada tenaga yang dibuang karena si pemilik warung mie instan dengan senang hati akan memasakannya untuk kita. Tinggal duduk manis beberapa menit dan hidangan lezat pun tersaji di depan kita. Ini akan memberikan kesan lebih enak saat kita menyantapnya.

3. Suasana yang Lebih Santai

Makan di mie instan di warung pinggir jalan memberikan suasana yang berbeda dengan di rumah. Jika di rumah hanya begitu-begitu saja tapi tidak dengan di warung yang suasananya begitu santai sehabis kita pulang kerja atau di malam hari. Apalagi kalau warung pinggir jalan tersebut ada di outdoor dan udara yang sejuk. Kalau di rumah suasananya ya biasa saja bahkan kita justru terfokus ke hal lain seperti nonton tv dan lain-lain.

4. Keahlian Penjual


Iya, mie instan semuanya itu statis karena bumbunya sama sesuai dengan merk dan varian rasanya. Tapi itu semua bergantung pada cara masak dan penyajiannya juga. Para penjual mie instan pinggi jalan yang sudah berpengalaman tentunya tahu cara memasak mie agar memaksimalkan rasanya mulai dari tingkat kekenyalan sampai tambahan lainnya seperti bagaimana memasak telurnya supaya tingkat kematangannya pas dan lebih enak saat dicampurkan ke mie instan.


Nah, siapa nih yang baca thread ini jadi lapar pengen makan mie?

Ayo menurut agan kenapa mie instan di warung lebih enak? Ya ini sebenarnya tergantung warungnya juga sih.

Referensi