Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Helikopter Serang Ka-52 Rusia Jatuh di Ukraina, Diduga Tersengat Rudal Stinger
Pada thread kali ini TS masih akan membahas tentang hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, selain jatuhnya pesawat Antonov An-26 milik Rusia. Hari pertama invasi juga diwarnai dengan jatuhnya beberapa helikopter serang Ka-52 Alligator. Menurut informasi dari newsnetdaily.com pihak Ukraina mengklaim telah menembak jatuh setidaknya 4 helikopter tersebut.

Sementara itu laporan yang valid mengatakan jika satu helikopter dilaporkan jatuh di sebuah danau di utara Kiev, kru helikopter dapat melontarkan diri dalam insiden ini. Sedangkan satu Ka-52 mendarat darurat di kawasan Vushgorod. Pada insiden kedua, awak Ka-52 tidak melontarkan diri. Keduanya dilaporkan telah melarikan diri ke hutan.


Quote:



Tersengat Stinger

Dari kedua insiden yang berhasil dikonfirmasi kebenarannya, helikopter Ka-52 diduga terkena sengatan rudal MANPADS pemburu panas Stinger. Pada thread sebelumnyaTS juga sempat membahas rudal satu ini, di mana Ukraina menerima rudal Stinger dari pihak Barat. Tidak diketahui berapa jumlah paket rudal yang telah diterima.

Rudal Stinger yang diduga menyengat Ka-52 ditenagai solid fuel rocket motor, menjadikan rudal ini dapat melesat hingga kecepatan Mach 2.54. Jarak jangkauan ke sasarannya mencapai 4.800 meter. Nama lengkap rudal ini adalah FIM-92 Stinger yang merupakan sistem rudal Man Portable Air Defence System (MANPADS), dirancang dan diproduksi oleh Raytheon Missile Systems.

Rudal Stinger sendiri menyediakan pertahanan udara jarak pendek terhadap target udara ketinggian rendah. Unit peluncuran rudal FIM-92 Stinger berisi rudal AIM-92. Stinger efektif melawan helikopter, kendaraan udara tak berawak, dan pesawat observasi dan transportasi.

Rudal "fire-and-forget" Stinger FIM-92 menggunakan pemandu inframerah pasif untuk mencapai target udaranya. Hulu ledaknya adalah tipe hulu ledak hit-to-kill dengan berat 3 kg dilengkapi dengan impact fuze dan timer penghancur otomatis. Rudal Stinger dapat menjangkau target yang terbang pada ketinggian 3.500 m. Stinger menggunakan sensor IR/UV pasif. Rudal mencari cahaya inframerah (panas) yang dihasilkan oleh mesin pesawat/helikopter target dan melacak pesawat/helikopter dengan mengikuti panas tersebut.


Quote:



Secara keseluruhan, produksi Stinger mencapai 70.000 unit; rudal ini juga telah diproduksi secara lisensi oleh Jerman dan Turki. Total ada 29 negara yang mengoperasikan rudal Stinger. Dari video yang beredar di Twitter, pola serbuan Ka-52 adalah terbang rendah dengan manuver tinggi. Saat terbang rendah itulah pasukan Ukraina lantas dapat kesempatan untuk menyengat Ka-52.

Pada insiden Ka-52 di Vushgorod, diduga helikopter terkena proximity fuze dari rudal Stinger; di mana badian kanan bodi helikopter tampak mengalami kerusakan. Dari insiden tersebut juga kemungkinan pilot helikopter kurang cepat dalam meluncurkan flare dan chaff, sehingga helikopternya bisa tersengat.

Sampai saat ini belum diketahui varian mana yang digunakan Rusia untuk menginvasi Ukraina, pasalnya helikopter ini sudah dibuat dalam beberapa varian. Sebagai tambahan informasi, Ka-52 Alligator merupakan salah satu helikopter serang tercepat dan punya manuver yang baik karena menggunakan dua rotor utama kontra-rotasi koaksial. Alligator juga dilapisi armor untuk menahan tembakan dari proyektil 23 mm.


Quote:



Short Story Ka-52

Ka-52 adalah Helikopter dengan tandem seat dengan posisi side by side, alias berdampingan. Untuk evakuasi saat insiden tersengat Stinger baru-baru ini, kedua kru bisa meloloskan diri dengan kursi pelontar. Menurut indomiliter.comKa-52 dilengkapi kursi pelontar К-37-800М produksi NPP Zvezda, yang dapat meluncur pada kecepatan 90 sampai 350 km per jam. Sementara untuk ketinggian peluncuran, mulai dari ketinggian nol sampai ketinggian 5.000 meter.

Kursi lontar К-37-800М yang bertenaga roket dapat melontarkan pilot pada berbagai kondisi kecepatan dan ketinggian pesawat pada kondisi ketinggian nol dan kecepatan nol (zero-zero ejection seat), artinya kursi pelontar ini dapat digunakan saat helikopter masih berada di darat.

Untuk menggunakan kursi pelontar, para kru wajib memakai peralatan pelindung; yakni harness dan pressure suits. Ketika pilot mengaktifkan kursi pelontar, muatan peledak pada cakram rotor helikopter akan meledak; sehingga baling-baling helikopter akan terlepas. Jadi, kru bisa terlontar dengan aman tanpa takut dihantam bilah rotor helikopter.

Artikel indomiliter.com menyebutkan bahwa; total berat perlengkapan yang dikenakan para kru Ka-52 mencapai 6,5 sampai 12,8 kg. Beberapa peralatan itu termasuk helm ZSH-7ВS dan peralatan oksigen ККО-VК-LP. Berikut ini adalah sekilas video cara kerja kursi pelontar Ka-52.


Quote:



Ka-52 dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan bisa membawa 12 rudal anti-tank Vikhr. Heli ini juga dapat membawa roket (unguided/guided) serta rudal udara ke udara Igla-V. Ka-52 ditenagai dua mesin turboshaft Klimov VK-2500, di mana setiap mesin dapat menghasilkan tenaga mencapai 2.400 hp. Mesin ini juga sudah mengusung fitur full authority digital control system (FADEC).

Mesin VK-2500 milik Ka-52 dapat digeber hingga kecepatan maksimal 300 km per jam, dengan kemampuan menanjak 12 meter per detik dan bisa terbang sampai ketinggian maksimum 5.500 meter. Ka-52 dapat terbang sejauh 460 km, serta melakukam ferry flight hingga jarak 1.100 km.

Saat ini Rusia juga sudah mulai mengembangkan varian terbaru yang diberi nama Ka-52M, varian ini memiliki beberapa upgrade; mulai dari penggunaan sistem pertukaran data terbaru dan peralatan navigasi berbasis satelit. Paket senjata baru Ka-52M akan distandarisasi agar serupa dengan senjata milik helikopter Mi. Versi yang ditingkatkan ini juga dilengkapi perlindungan yang lebih baik.


Quote:



Alligator punya sejarah panjang dalam pengembangannya, helikopter serang ini dibuat setelah runtuhnya Uni Soviet. Mulai dirancang tahun 1994 dan terbang perdana pada tahun 1997. Karena kekurangan anggaran Ka-52 baru diproduksi dalam skala kecil pada tahun 2008. Pada tahun 2012 hanya 30 helikopter yang berhasil dikirimkan.

Pada 2017 militer Rusia dilaporkan mengoperasikan 90 unit helikopter Ka-52. Helikopter serang ini juga diusulkan untuk pelanggan ekspor. Pada tahun 2017 versi angkatan laut dari helikopter ini diekspor ke Mesir, sementara Aljazair juga dilaporkan memesan 12 helikopter Ka-52. Pengiriman dimulai pada 2019.

Ka-52 bisa dibilang sebagai versi perbaikan dari Ka-50 Black Shark, helikopter serang pada masa Uni Soviet. Ka-50 hanya diawaki oleh seorang kru yang bertugas sebagai navigator sekaligus pilot. Hal tersebut ternyata menyulitkan para pilot Ka-50, hanya pilot handal dan berpengalaman yang mampu menjalankan tugas sebagai navigator dan pilot. Maka dari itu Biro Desain Kamov memperbaiki kesalahannya dengan membuat Ka-52.

Ka-52 punya hidung yang lebih lebar dari Ka-50, Ka-52 juga punya kokpit dua kursi dengan tempat duduk diatur bersebelahan. Selain itu dengan konfigurasi dua kursi, helikopter ini dapat digunakan untuk pelatihan. Kedua pilot Ka-52 memiliki kendali penuh atas helikopter, di mana pengaturan seperti itu dapat menyederhanakan pekerjaan selama pertempuran. Ka-52 berbagi 85% badan pesawat, suku cadang, komponen dan sistem dengan Ka-50.


Quote:



Referensi Tulisan: Russia Beyond, indomiliter.com, newsnetdaily.com, military-today.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 27-02-2022 10:48
dieq41
pannotia.server
scorpiolama
scorpiolama dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.8K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan