Ketakutan akan potensi ancaman invasi Rusia ke Ukraina semakin memuncak menjelang akhir bulan ini, selain mendapatkan beragam bantuan senjata dari NATO dan AS, di sisi lain Ukraina juga sudah melakukan latihan militer untuk menghadapi invasi Rusia. Dan berkaitan dengan latihan militer, ada hal kurang menyenangkan menimpa Ukraina.

Pada 17 Februari 2022 lalu banyak akun di Twitter yang memposting tabrakan kendaraan tempur Ukraina selama latihan militer yang diberi sandi “Zaviryukha 2022” (Metel 2022), di mana muncul video singkat terkait peristiwa tabrakan antara IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-1 dengan MBT (Main Battle Tank) T-64BM Bulat. Dalam video yang diposting beberapa akun Twitter, salah satunya oleh @Intel_sky, tampak BMP-1 menabrak tank T-64BM di depan pantauan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky.

Dalam video itu tampak BMP-1 dipacu dalam kecepatan tinggi, setelah menabarak MBT T-64BM, BMP-1 lantas hanya terdiam. Sepertinya kru kendaraan infanteri tersebut kaget. Sementara itu tank yang ditabrak kembali bergerak dengan mudah, seolah tak terjadi apa pun. Dalam video yang beredar sepertinya awak kendaraan tempur infanteri BMP-1 tidak memperhatikan pergerakan tank yang datang dari sisi kanan.





Sang penabrak yakni BMP-1 punya berat 14 ton, IFV ini dibekali turret/kubah yang dilengkapi meriam 2A28 Grom low pressure smoothbore short-recoil semi-automatic kaliber 73 mm. Pada kubah tersebut juga dilengkapi rudal anti tank 9M14 Malyutka. Kendaraan tempur yang punya kemampuan amfibi ini punya lapisan armor 6–33 mm.

Sementara korban tabrakan adalah T-64BM Bulat, yang merupakan varian upgrade dari MBT T-64 buatan Uni Soviet, dan varian baru ini memasuki layanan Angkatan Darat Ukraina pada tahun 2005. Tank ini punya bobot 45 ton, dan Ukraina memiliki total 2.200 unit. T-64BM dibekali perlindungan add-on passive dan Explosive Reactive Armor (ERA), sementata armor komposit digunakan di bagian depan lambung dan kubah. MBT (Main Battle Tank) ini juga sudah dilengkapi dengan perlindungan NBC dan sistem pencegah kebakaran otomatis.

T-64BM Ukraina dilengkapi meriam smoothbore 125 mm fully stabilized dan punya sistem automatic loader (pemuat amunisi otomatis). Jarak tembak efektif maksimum meriam ini mencapai 2.500 m saat siang hari dan 1.500 meter di malam hari. Sebagai tambahan informasi, awalnya ada dua varian upgrade yangdiusulkan; yakni T-64BM (dulu disebut T-64U) dan T-64BM2. Varian T-64BM2 dilengkapi dengan sistem pemuat amunisi otomatis baru, namun memiliki sistem pengendalian tembakan yang kurang baik. Pada akhirnya versi upgrade T-64BM yang dipilih Ukraina.

Sampai saat video tabrakan ini tersebar luas belum ada konfirmasi korban cedera dari kedua awak kendaraan. Sebenarnya dengan lapisan baja yang tebal, ketika kedua kendaraan ini bertabrakan, maka tidak akan sampai menimbulkan cedera. Tetapi menimbulkan rasa kaget (shock).