Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

georgebush.jrAvatar border
TS
georgebush.jr
Indonesia Potensial Jadi Sekutu Amerika Serikat di Indo Pasifik Hadapi China


JAKARTA - Indonesia menandatangani perjanjian untuk pengadaan 42 pesawat tempur Rafale denga Prancis.

Indonesia dalam hal TNI AU melakukan modernisasi Alutsista untuk kepentingan jangka panjang terkait pertahanan udara.

Selain itu puluhan pesawat tempur Rafale ini untuk mendukung dan menggantikan psawat tempur lama yang ada baik F-16 dan Sukhoi.

Sebab pesawat tempur yang telah berusia akan menyulitkan dalam perawtan terkait pengadaan suku cadang.

Amerika Serikat (AS) juga menyoroti pengadaan jet tempur Rafale Prancis yang diborong Indonesia.

Setelah itu Indonesia juga menjajagi pengadaan 36 unit F-15 EX alias F-15ID. Untuk pesawat jenis ini tinggal menunggu restu pemerintah AS dan Kongres AS.

Dikutip dari Washington Times, pihak Departemen Luar Negeri Amerika telah setuju untuk menjual jet tempur F-15 EX atau F-15ID kepada Indonesia.

Indonesia sangat mungkin untuk bisa memiliki sekitar 36 unit jet tempur F-15 EX atau F-15ID tersebut.

Nilai kontrak pengadaan jet tempur F-15 EX atau F-15ID ini menelan biaya sekitar 14 miliar dolar AS.

“Departemen Luar Negeri menandatangani perjanjian untuk menjual indonesia hingga 36 pesawat tempur F-15ID dan peralatan terkait dalam kesepakatan senilai hampir 14 miliar dolar AS.” tulis sumber.

Tentunya kehadiran Rafale dan F-15 EX atau F-15ID ini akan membuat TNI AU semakin kuat.
Hal ini juga bagian dari kerja sama hubungan antara Asia Pasifik.

Dikutip dari Defence Security Asia, di antara kemampuan terbaru yang melengkapi F-15EX adalah radar AN/APG-82 Active Electronically Scanned Array.

Radar ini disebut dikembangkan oleh perusahaan Raytheon yang dapat mendeteksi lebih banyak target dan dari posisi yang lebih jauh.

Pesawat F-15EX juga disebut dapat membawa hingga 22 rudal udara-ke-udara AIM-9X atau AIM-120 AMRAAM.

Meski pembelian Su-35 Rusia dijegal, namun rupanya Amerika Serikat merestui Indonesia menggabungkan F-15 EX dan Rafale Prancis untuk menjaga langit NKRI.

Menhan Prabowo sebelumnya telah mengindikasikan bahwa Indonesia tertarik untuk membeli Rafale dan F-15EX, sebagai bagian dari peningkatan belanja pertahanan besar yang direncanakan untuk beberapa dekade mendatang.

Pengumuman Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan menandakan bahwa Departemen Luar Negeri telah menetapkan bahwa kasus penjualan militer asing memenuhi standarnya, tetapi bukan merupakan perjanjian yang mengikat.

Lebih rincinya, media Amerika Serikat, 19fortyfive dalam artikel terbitannya pada 15 Februari 2022 merinci alasan Amerika Serikat rela F-15 EX alias F-15 ID dibeli Indonesia.

https://portaljogja.pikiran-rakyat.c...k-hadapi-china

Jika dihadapkan pilihan, anda lebih memilih Indonesia menjadi sekutu China atau Amerika Serikat? Berikan alasan nya juga ya emoticon-Request
goahraesa
InRealLife
nomorelies
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
0
1.1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan