Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuat satu drainase vertikal menjelang puncak musim hujan. Anies mengklaim drainase itu ampuh mengatasi banjir.


Sayangnya, Anies irit bicara soal resepnya mengatasi banjir itu. Dia mengatakan drainase vertikal itu tengah diuji coba.


'Ada satu tempat yang sedang diuji coba nanti kita lihat hasilnya semoga akhir November sudah ada,' kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 November 2018.


Anies juga tak mau menyebut berapa kapasitas air yang dapat ditampung drainase vertikal itu. Menurutnya, kapasitas drainase baru bisa diukur setelah tergenang seluruhnya oleh air hujan.


'Akhir November kita kan tahu ukurannya. Untuk bisa mengukur harus ada volume hujan yang cukup juga. Sudah dikerjakan kalau hujannya enggak cukup ya enggak bisa diukur,' tutur dia.


Baca: Konsep Drainase Vertikal Dianggap bukan Solusi Banjir


Drainase vertikal ini sempat naik daun saat kampanye pilkada tahun lalu. Pada Februari 2017 lalu, Anies  mengumbar ide pembuatan drainase vertikal. Menurutnya, resapan air itu bisa menjadi jalan keluar.


'Pada akhirnya, pengelolaan air harus menggunakan vertical drainage, bukan horizontal drainage. Artinya, dialirkan ke laut saja belum cukup. Tetap dimasukkan ke bumi, dan bumi Jakarta memerlukan air. Ke depan, vertical drainage, bukan horizontal drainage,' kata Anies saat itu.


Menurut ahli tata air Firdaus Ali, konsep drainase vertikal tidak menjadi solusi. Sebab, tanah memiliki titik jenuh. 'Kita memang mengusahakan untuk meresapkan air. Tapi kan resapan itu ada batasnya, ada titik jenuh. Kalau sudah jenuh pasti meluap,' kata Firdaus.


Ahli Tata Air dari Universitas Indonesia ini menjelaskan konsep banjir adalah mengaliri air secepat mungkin ke laut. Firdaus menyayangkan sikap Anies-Sandi yang kurang cekatan mengatasi banjir.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/ob...inase-vertikal

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kementerian PUPR Tak Paham Konsep Naturalisasi

- Sampah di Pintu Air Manggarai Menumpuk

- Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di DKI Tergenang