Gaji Gak Pernah Cukup, Jangan Seperti Nuno Ini, Ya!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Gaji Gak Pernah Cukup, Jangan Seperti Nuno Ini, Ya!

iskrim

15-02-2022 00:33

Gaji Gak Pernah Cukup, Jangan Seperti Nuno Ini, Ya!

Konten Sensitif

[ HT# 951 ]

Merasa gajian cuma cukup untuk beberapa hari saja, uang dari gaji ada tapi nggak cukup untuk membeli sesuatu, setiap gajian justeru menambah masalah dalam hidupmu? Kok, bisa?

Percaya tidak percaya ada loh mereka yang menderita justeru karena gajian telah tiba, dan itu dirasakan nggak sekali dua kali, tapi sering. Setiap bulan mereka harus putar otak mengatur keuangan agar kebutuhannya terpenuhi.

Ini yang sedang terjadi pada saudara sepupu saya sendiri. Sebut saja namanya Nuno (nama samaran) dia bekerja sebagai tenaga kreatif diperusahaan properti yang terkenal dan mapan, gajinya sudah kepala 6. Ketika orang lain bahagia mendekati tanggal gajian dan menerimanya, si Nuno malah pusing atur strategi keuangan (untuk dihamburkan).

Yang saya tahu dari ahli keuangan, si Nuno ini ibarat orang yang sudah diperbudak oleh uang, ketika orang senang dan bahagia memiliki uang dia malah semakin menderita karena manajemen keuangannya berantakan sampai dia bingung mana yang harus di prioritaskan terlebih dulu.

Menderitanya dia, karena dia selalu berusaha mencari hal baru untuk menghabiskan uangnya, gaya hidupnya terlalu boros dan foya-foya. "Gajian bulan depan saya kemana lagi ya?". Tiap hari sibuk scroll hape cari info hangout, kalau gak nemu yang cocok dia pusing sendiri. Hm.

Bukan cuma Nuno, banyak juga orang bermasalah dengan keuangannya akibat perbuatan mereka sendiri. Sadar atau tidak, tingkat konsumsi yang tak terkendali membuat mereka menghabiskan uang lebih banyak, jauh dari yang di butuhkan sebenarnya. "Lebih besar pasak daripada tiang".

Dan, saran yang paling mainstream adalah mengatur pengeluaran dan mengubah gaya hidup sesuai pendapatan. Ini udah cara yang paling aman dan benar agar setiap gajian tetap bisa menyisikan sebagai tabungan dan terpenting 'merasa cukup'.

"Mumpung masih bujang, puas-puasin" katanya, tapi lucunya dia sering pusing sendiri. Berasa uangnya kok cepat habis. Nuno sama sekali tidak memberi kesempatan bernafas anggaran keuangannya.

Orang seperti Nuno berusaha membeli kebahagiaan, melepas kepenatan hidup dengan cara foya-foya, gaji dihamburkan untuk kesenangan semata, bahkan baru tengah bulan dia kebingungan sendiri ketika odol dikamar mandi habis mau beli pakai uang mana lagi. Nuno, semoga lekas kembali dijalan yang benar dalam mengatur keuangannya. Aamiin.