Anak Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur meluncurkan token kripto bernama I-COIN pekan lalu. Dalam 24 jam terakhir, harga token I-COIN anjlok di level Rp 403,56 atau turun 24,42 persen.

Hari ini pada pukul 12.31 WIB, I-COIN berada di level terendah yaitu USD 0,0276. Padahal, I-COIN sempat meraih level tertinggi di hari peluncurannya pada 16 Februari 2022, yaitu di posisi USD 0,076.

Anjloknya harga token kripto tersebut ramai di media sosial setelah sebuah akun yang mengaku investor mengaku rugi membelinya.

“Tetap tetap doa, minta petunjuk Allah, kalau saya. Supaya kalau rugi, Allah ikut tanggung jawab hehe,” ujar Yusuf Mansur kepada kumparan, Selasa (22/2).





Yusuf Mansur menekankan agar membedakan kejatuhan sementara dan kejatuhan permanen. Aset kripto yang jatuh hari ini bukan hanya I-COIN, namun mayoritas aset kripto, termasuk Bitcoin dan Ethereum. 

Menurut Yusuf Mansur, kripto muncul dari gerakan donasi untuk membantu dunia. Hal tersebut merupakan konsep dari sedekah.

"Bedakan antara kejatuhan temporary, dan kejatuhan permanen. Perhatikan juga antara kejahatan dan kebaikan. Biar gimana, Crypto lahir dari gerakan donasi, gerakan-gerakan kebaikan. Foundation-foundation charity, melahirkan ini. Untuk memudahkan dan membantu dunia. Konsep sedekah," paparnya.

Yusuf Mansur meyakinkan agar calon investor untuk membeli I-COIN sekarang karena dianggap momentum yang tepat. Ia optimistis I-COIN tembus platform Hotbit minggu depan.


Hotbit merupakan platform jual beli aset kripto yang sudah sangat dikenal luas. Banyak investor yang belajar menggunakan Hotbit untuk memulai trading kripto.

sumur: kumparan

=================================================================

tetep do'a gaes untuk sedekahnya