Desa Atmeh kini menjadi perbincangan dunia setelah desa ini di tinggali gembong para pemberontak pemerintahan atau bisa dikatakan mirip dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah air kita, Atmeh adalah sebuah desa kecil yang cukup sunyi dan tenang, desa ini terletak di provinsi Idlib, Suriah.

Hal tersebut terungkap setelah tereksposnya kegiatan mereka, dimana mereka dilaporkan pernah memproklamirkan diri sebagai Negara Islam (IS). Desa Atmeh pun saat ini menjadi markas para pemberontak dan juga menjadi tempat perlindungan mereka.

Penduduk desa Atmeh yang mengetahui hal tersebut terlihat biasa saja karena kehidupan mereka sebelumnya sudah terbiasa dengan kekerasan fisik, pertikaian bahkan pembunuhan. Seperti yang terjadi pada hari Rabu, 2 Februari lalu dimana tentara AS melakukan serangan di sebuah desa di Suriah yang ditinggali salah satu pemimpin kelompok Negara Islam yang bernama Abu Ibrahim al- Hashimi al-Qurayshi.



Serangan militer AS tersebut pun berhasil menewaskan Abu Ibrahim, dan hal tersebut bisa dipastikan dirinya setelah di publikasikan media setempat. Meskipun ada rumor mengatakan jika Abu Ibrahim sengaja bunuh diri dengan meledakkan diri menggunakan bom, agar dirinya tidak ditangkap militer AS.

Desa Atmeh terletak sekitar 200 meter dari perbatasan Turki dan Suriah, menurut historinya desa ini dulunya dihuni sebagian besar para petani zaitun, deaa Atmeh pun berubah menjadi rumah bagi warga Suriah yang terlantar akibat perang
yang berkepanjangan selama puluhan tahun.

Ahmed Najib salah satu warga desa Atmeh bercerita, saat dibawah tahun 2011 penduduk desanya hanya sekitar 4.000 orang. Dan sekarang sudah ada lebih dari ratusan ribu warga yang mengungsi dari kota Suriah.



Desa Atmeh ini sebenarnya memiliki lokasi yang strategis dimana desa ini dekat dengan jalan utama penghubung kota Idlib dibagian selatan Suriah dan kota Afrin yang masuk zona Turki. Hal ini yang membuat desa ini menjadi strategis karena kota dari antar negara Turki dan Suriah berdekatan.

Atmeh menjadi pedesaan yang sangat damai di bawah tahun 2011, dan saat ini desa Atmeh menjadi markasnya para pemberontak Suriah yang menentang pemerintahan Bashar al- Assad. Atmeh mudah diduduki oleh pemberontak karena sangat jauh dari pusat kota-kota pemerintahan Suriah.

Para pemberontak ini ternyata menerima dukungan logistik baik itu senjata maupun makanan, untuk saat ini desa Atmeh dijadikan mereka sebagai pusat operasi untuk melancarkan serangan sporadis ke daerah-daerah yang dikuasai pemerintahan yang sah.

Inilah kecemasan para warga desa Atmeh saat ini, dimana mereka saat ini hidup was-was karena desa mereka menjadi sasaran serangan udara militer Suriah.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: middleeasteye.net - Atmeh: The Syrian village transformed from rural idyll to Islamic State hideout
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos