Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani disebut sebagai salah satu kandidat potensial sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Puan dinilai memiliki privilege sebagai cucu proklamator Soekrano (Bung Karno) dan anak Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri yang diyakini memiliki narasi dan hasil karya untuk disampaikan secara gamblang kepada masyarakat.




tak hanya itu, Puan dianggap sudah melakukan banyak hal. Mulai dari memegang pimpinan Fraksi PDIP di DPR, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), dan saat ini sebagai pucuk pimpinan legislatif.



“Nah saatnya sekarang, hal-hal itu harus beliau sampaikan, beliau keluarkan, komunikasikan pada masyarakat luas sehingga betul-betul beliau dikenal,” kata Analis Komunikasi Politik sekaligus Pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI Hendri Satrio disela-sela diskusi bertajuk ‘Bedah Komunikasi Politik Puan Maharani’ di Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022.



Menurut Hendri, Puan memang tidak perlu melakukan pencitraan. Sebab, politikus yang melakukan pencitraan sesungguhnya tidak memiliki hasil karya apa pun.



Sebaliknya, saat ini adalah kesempatan yang baik untuk Puan untuk memamerkan hasil kerja selama memimpin. Dia mengakui Puan sudah banyak melakukan hal-hal baik sebagai hasil kinerjanya selama ini sebagai kader PDIP maupun saat menduduki jabatan Menteri dan Ketua DPR.



Hendri mengambil contoh soal pernyataan Puan yang menilai pemerintah tidak sensitif terkait keputusan mengenai Jaminan Hari Tua (JHT). Kritik mengenai JHT, kata Hendri, sangat positif dan memiliki dampak luas mengenai kiprah Puan sebagai Ketua DPR yang memihak rakyat.



“Itu bagus sekali. Ada punchline di sana. Tinggal sekarang bagaimana itu dikuatkan, misalnya beliau sebagai Ketua DPR bisa meminta ketua komisi terkait ketenagakerjaan untuk memanggil menterinya dan segera evaluasi kebijakan tersebut. Ini bagus sekali,” ucap dia.

Dalam konteks itu, Puan hanya perlu banyak melakukan dialog atau pertemuan dengan masyarakat. Sebagai calon pemimpin nasional, Puan memiliki keistimewaan yang belum tentu dimiliki calon-calon lain.



“Makanya saya punya harapan jika di waktu-waktu tersisa ini, beliau manfaatkan semaksimal mungkin semua keistimewaan yang ada untuk membangun dialog dengan masyarakat, berjumpa dengan mereka dan menyampaikan narasi atau gagasan yang memang dibutuhkan masyarakaat kita. Jika itu yang dilakukan maka saya yakin ke depan beliau akan mendapat lebih banyak lagi dukungan,” tegas Hendri.



https://www.google.com/amp/s/m.medco...i-pilpres-2024