Gelaran tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah diselenggarakan selama 3 hari (11-13 Februari). Para rider pun melontarkan berbagai komentar, baik positif maupun negatif, mengenai sirkuit ini.

Salah satu kritikan dan saran datang dari Alex Rins. Menurut pebalap Suzuki Ecstar itu, Sirkuit Mandalika harus lebih sering digunakan untuk balapan lokal, sebelum digunakan untuk gelaran MotoGP Maret nanti. Apa ya alasannya?

Alex Rins menyelesaikan sesi tes pramusim Mandalika lebih awal. Menurut Alex Rins, dengan kondisi yang ada saat ini, sirkuit masih perlu berbenah untuk menggelar balapan pada Maret nanti.

Kendati trek utama dibersihkan, itu tidak menyelesaikan masalah, karena lintasan perlu memiliki racing line (garis balap) cukup lebar, yang bisa digunakan pebalap untuk melibas trek dengan mendorong limit (batas) motor mereka.

Selain itu, racing line yang lebar juga dapat membantu pebalap melakukan overtaking (aksi menyalip), serta bisa menambah daya cengkeram ketika lebih banyak karet-karet ban yang menempel di aspal.

Satu-satunya cara, menurut Rins, adalah lintasan harus sering dipakai balapan. Karena dengan sering dipakai balapan, menurut Rins racing line di Sirkuit Mandalika akan terbentuk dan itu akan memudahkan rider MotoGP untuk memaksimalkan motornya sampai batas tertinggi.

"Mungkin satu pekan sebelum datang ke sini mereka bisa mengizinkan semua motor yang ada di jalanan untuk membalap di sini agar lebih banyak grip di trek, atau mungkin lakukan balap mobil, dengan mobil-mobil sewaan, entah bagaimana," kata Rins dikutip dari Antara, Senin (14/2/2022).

"Kita lihat saja, saya yakin mereka akan melakukan sesuatu, tapi mungkin untuk saat ini waktunya tidak cukup," sambung Rins.

Sebelumnya Sirkuit Mandalika telah mendapatkan berbagai kritikan dari para rider MotoGP. Pada awal-awal tes banyak rider mengeluhkan kondisi lintasan utama Sirkuit Mandalika yang banyak debu, kemudian kondisi gravel di sisi trek utama juga dikeluhkan pebalap lantaran dianggap terlalu tajam.

https://oto.detik.com/otosport/d-594...ap-lokal-dulu/

Masukan dipertimbangkan