Kabar terbaru ini masih ada kaitannya dengan konflik Rusia-Ukraina, semoga agan tidak bosan. Bisa dibilang tanggal 10 Februari tahun ini adalah tanggal istimewa untuk segmen militer, selain penguman kerja sama Indonesia-Prancis. Pada tanggal yang sama, Amerika mengirimkan kekuatan udaranya ke beberapa wilayah Eropa untuk mengantisipasi pergerakan agresif dari Rusia.

Sebelumnya pada tanggal 10 Februari, AS mengirim 4 bomber B-52H menuju Inggris, di mana keempat bomber akan berada di Inggris selama 3 minggu ke depan. Pada tanggal yang sama F-15C/D juga dikirimkan menuju Łask Air Base di Polandia, total ada 8 unit F-15 yang pindah tugas ke Polandia untuk mendukung misi Baltic Air Policing (BAP). Dalam misi kali ini F-15 dilengkapi rudal AIM-120 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM). Dan yang menarik, tahun ini adalah penugasan terakhir F-15C/D di Eropa.

F-15C/D yang dikirim ke Polandia berasal dari 48th Fighter Wing, yang biasanya bertugas di pangkalan udara RAF Lakenheath, Inggris. Di mana Fighter Wing ini merupakan bagian dari 493rd Fighter Squadron, yang punya callsign “Grim Reapers." Si Elang rencananya akan ditempatkan di Polandia sampai akhir bulan April. F-15 akan ikut bergabung untuk misi menjaga kawasan area Baltik bersama F-16 Denmark dan Polandia yang beberapa diantaranya diterbangkan dari Šiauliai Air Base di Luthuania. Area yang dijaga meliputi kawasan Estonia, Latvia dan Luthuania.





Seperti judul yang TS tulis di atas F-15C/D dari Lakenheath 493rd Fighter Squadron akan menjalani masa terakhir penugasannya di Eropa, dan menariknya hari-hari terakhir Si Elang di Eropa dihabiskan untuk menjaga wilayah yang saat ini sedang meninggi tensinya. Rencananya peran Si Elang kelak akan digantikan oleh Si Petir (F-35A).

Unit Grim Reapers akan menjadi unit kedua di Eropa yang akan menerbangkan F-35A, sebelumnya pada 1 Oktober 2021, 495th Fighter Squadron dengan callsign “Valkyries" telah lebih dulu mengoperasikan F-35A. Di mana skadron ini juga bermarkas di RAF Lakenheath, Inggris.

Eagle dari 493rd Fighter Squadron saat ini sudah dalam proses kembali ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan unit F-15C lainnya di Air National Guard. Selain dua skadron F-35A yang direncanakan, 48th Fighter Wing masih akan terus mengoperasikan F-15E Strike Eagle dari Lakenheath. F-15E yang berbasis di Lakenheath beroperasi dengan 492nd Fighter Squadron “Madhatters,” dan 494th Fighter Squadron “Panthers."

"Grim Reapers" memulai misi penerbangan F-15C/D pada 1994 di pangkalan udara Lakenheath, mereka menerima F-15 dari 22nd Fighter Squadron yang bermarkas di Spangdahlem Air Base, ketika skadron ini mulai beralih menggunakan F-16. F-15 "Grim Reapers" juga berhasil mencetak empat kemenangan udara selama Operation Allied Force di Yugoslavia. Sementara itu di Eropa, F-15C/D varian khusus pertahanan udara telah melindungi langit Eropa sejak 1977 ketika jet pertama tiba di Pangkalan Udara Bitburg di Jerman Barat, diikuti oleh Soesterberg di Belanda.





Dan bagi agan fans fanatik F-15 atau mungkin fans boy garis keras Amerika, Jamie Hunter dan Rich Cooper telah membuat video dokumentasi singkat tentang kiprah Si Elang di Eropa. Dan berikut ini adalah videonya.





Ketika pihak Barat terus menuduh Rusia akan melakukan invasi ke Ukraina, mereka telah berulang kali membantah klaim rencana untuk menyerang Ukraina tersebut. Mereka berdalih bahwa, pengerahan pasukannya sebagai bagian dari latihan. Di sisi lain, pengerahan pasukan dan material yang berkelanjutan ke daerah-daerah yang dekat dengan perbatasan Ukraina berarti bahwa ketegangan di wilayah tersebut tetap tinggi.

Dengan dimulainya Allied Resolve 2022 yang dilakukan Rusia dan Belarus pada 10 Februari 2022, situasinya kemungkinan bisa menjadi lebih rumit dan aliansi Barat berharap dengan kemunculan F-15 di Polandia akan mengirim pesan keras ke Moskow untuk tidak mencoba melakukan invasi ke Ukraina. Selain itu hadirnya Si Elang juga memberi tanda sinyal kesiapan kepada negara-negara anggota NATO di wilayah Eropa Timur.

Mengakhiri masa tugas di Eropa dengan berpartisipasi pada konflik tingkat tinggi seperti ini tentu akan menjadi sebuah kehormatan bagi Eagle, sebelum nantinya pulang kampung ke Amerika.