Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang diciptakan dengan akal, pikiran, dan bentuk fisik yang katanya paling sempurna di muka bumi.

Namun sangat disayangkan manusia makhluk yang katanya sempurna tersebut tidak semuanya bisa menggunakan kesempurnaannya untuk hal-hal baik dan bermanfaat terhadap sesama manusia lainnya.

Manusia yang katanya memiliki akal dan pikiran sempurna juga sering membuat masalah yang sebenarnya alasannya tidak masuk akal dan di luar nalar GanSis.

Seperti contoh kasus tindakan kriminalitas pembunuhan yang tengah menghebohkan jagad media sosial saat ini.

Di media sosial tengah hangat diperbincangkan oleh netizen tentang berita kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban pada hari Jumat 11 Februari 2022 kemarin.

Unik dan anehnya alasan pembunuhan ini sedikit di luar nalar jika sampai menewaskan seseorang GanSis.

Adapun asal muasal kejadiannya adalah karena korban yang bernama Tani (usia 60 tahun) membuang bangkai ayam ke kebun milik pelaku bernama Hartono (umur 42 tahun) yang adalah keponakannya sendiri.

Hartono tidak terima bangkai ayam dibuang ke kebunnya oleh sang paman kemudian melempar bangkai ayam tersebut kembali ke kebun milik korban, namun korban kembali melemparkan bangkai ayam tersebut ke kebun pelaku.

Karena Hartono merasa jengkel dengan ulah sang paman akhirnya Hartono mengejar sang paman dan membacoknya dengan menggunakan sabut di bagian kepala dan perut hingga tewas.

Melihat alasan dari pembunuhan tersebut publik pun sangat menyayangkan sikap kenak-kanakan dari pelaku dan korban GanSis.

Tidak sedikit netizen yang menduga-duga bahwa hubungan persaudaraan antara paman dan keponakan tersebut kurang harmonis sehingga muncul puncak permasalahan yang sampai berakibat fatal adanya pembunuhan.

Apa lagi selain antara korban dan pelaku adalah saudara mereka juga orang tua yang seharusnya memiliki emosi yang lebih stabil dan tidak mudah tersulut emosi, namun faktanya terjadi pembunuhan sadis yang dipicu hanya karena bangkai ayam.

Menurut analisa dan pandangan ane pribadi adanya pembunuhan tersebut bukan hanya karena satu masalah yaitu bangkai ayam ya GanSis melainkan adanya dendam atau permasalahan lain yang memuncak pada satu waktu yaitu saat saling lempar bangkai ayam tersebut. Jadi si pelaku kalap meluapkan emosinya kepada sang paman.

Dari adanya kejadian ini kita pun juga harus dapat mengambil pelajaran baik agar tidak menjadi korban atau pelaku pembunuhan GanSis.

Menghindari pertengkaran, meredam kemarahan, tidak memancing keributan, melepaskan dendam yang terpendam, adalah cara untuk hidup tenang dan damai.

Jika Agan dan Sista dapat melakukan beberapa poin di atas maka kedamaian dan kebahagiaan hidup sudah dapat dipastikan akan Agan dan Sista rasakan.

Oke mudah-mudahan Agan dan Sista semua dapat mengambil pelajaran baik dari kejadian yang tidak baik tersebut dan dijauhkan dari marabahaya.