PSI: Pak Prabowo, Musuh Kita Sekarang Virus, Apakah Layak Jorjoran Belanja Pesawat Tempur?


Jumat, 11 Februari 2022 14:55
Editor: Yaspen Martinus

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membelian puluhan pesawat tempur Dassault Rafale dan F-15.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membelian puluhan pesawat tempur Dassault Rafale dan F-15.

WARTAKOTALIVE, JAKARTA -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membelian puluhan pesawat tempur Dassault Rafale dan F-15.

“Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jorjoran belanja pesawat tempur sekarang?"

"Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin,” kata Juru Bicara DPP PSI Rian Ernest, lewat keterangan tertulis, Jumat (11/2/2022).



Rian meminta Prabowo transparan kepada publik dalam pembelian alutsista.

“Sikap terbuka itu bisa dimulai dengan merilis rencana strategi pembelian alutsista."

"Apa saja yang mau dibeli, apa dasar kebijakannya, dan seterusnya,” ucap Rian.



Intinya, kata Rian, Prabowo harus bijak melihat prioritas belanja, mengingat kondisi pandemi yang masih menjadi ancaman saat ini, dan perekonomian bangsa yang belum pulih.


“Jangan sampai ada pertanyaan di publik, apakah pengadaan alutsista ratusan triliun menjelang Pemilu 2024 ini berkaitan dengan hajatan pilpres?"

"Data dari Harian Kompas pagi ini, akan ada sampai 1.750 T yang bisa saja dihabiskan sampai 2024."


"Peremajaan alutsista jelas penting. Tolong pastikan anggarannya transparan dan ada skala prioritas."


"Kita tidak ingin ada tragedi kapal selam Nanggala terulang, pesawat Hercules jatuh lagi."

"Tapi anggarannya harus terukur dan sesuai prioritas penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi," beber Rian.


Kemhan menandatangani kesepakatan pembelian 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale dengan perusahaan penerbangan Prancis, Dassault Aviation.


Nilainya mencapai 8,1 miliar dolar atau sekitar Rp116 triliun.

Kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui rencana penjualan 36 jet tempur F-15 ke Indonesia. Nilainya mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp200 triliun.


(Fransiskus Adhiyuda)

https://wartakota.tribunnews.com/amp...-tempur?page=2

jaman Covid duit di pake buat
IKN
kereta cepat
beli alutsista

katanya defisit diatas 3% buat nanganin covid