Saat ini sedang ramai pemberitaan tentang investasi bodong yang disebut dengan binary option seperti Binomo, IQ Option, hingga Olymp Trade. Dengan bermunculannya orang kaya gila "crazy rich" yang katanya kaya dari trading. Tuduhan pun bermunculan kalau mereka para sultan trading yang kaya dan merupakan influencer binary option itu justru kaya dari penderitaan orang lain di mana keuntungan yang datang dari kerugian atau loss para membernya atau dengan kata lain menjadi afiliator. Secara logika, memang menjadi super kaya dan terus-terusan menang di binary option.

Jika ada yang daftar binary option dari link para influencer 1000 orang saja. Dari 1 orang mengalami kerugian sebesar 1 juta rupiah, maka sang influencer yang orang kaya gila itu mendapatkan komisi 700 juta rupiah karena keuntungan menjadin afiliator adalah 70% dari loss para pendaftar. Gila bukan?

Nah, selain itu binary option bukanlah trading dan ilegal di Indonesia. Karena seperti yang dikatakan oleh para ahli, trading itu harus ada nilai yang dimiliki baik itu dalam bentuk fisik, surat-surat, maupun secara digital. Contohnya adalah trading saham, kita punya sesuatu yang nyata yaitu jual beli kepemilikan saham sebuah perusahaan. Kemudian kita memperjual belikan aset mata uang digital di Crypto. Di Binary Option kita tidak memperjualbelikan apapun selain hanya tebak-tebakan. Jadi apanya yang mau ditradingkan?

Lantas, jikalau Binary Option ini memang judi? Kenapa para pelakunya tidak ditangkap dan dipidanakan sebagaimana mereka para pelaku judi tradisional semisal judi bola, sabung ayam, dan togel? Ini yang jadi pertanyaan besar. UU di negara kita memungkinkan untuk menjerat para pelaku perjudian untuk dipidana, kita sudah sering melihat berita para pelaku judi ditangkap sekalipun itu hanya judi receh saja.

Rasanya belum ada para pelaku binary option ditangkap dan belum pernah ada acara seperti 86 di NET yang isinya merazia para pelaku binary option.

Judi yang Seolah Legal dan Berkedok Trading


Yang membuat binary option seolah aman beroperasi di Indonesia adalah ketidakpedulian para pelaku hukum di Indonesia dan masyarakat awam yang menganggap itu bukanlah judi. Seakan-akan binary option itu keren, mainannya orang-orang kaya, pebisnis, dll. Apalagi diiklankan dengan brutal di kanal Youtube dan ngiklannya menipu pula (masih ingat dengan jutaan orang tidak menyadari?).



Ane, bukan ahli hukum dan ane tidak tahu secara jelas kenapa para pelaku binary option tidak dipidana selayaknya para pelaku S E N S O R dan sabung ayam. Tapi yang jelas kan dua-duanya judi karena binary option itu ilegal dan bahkan Kominfo sudah memblokirnya berkali-kali.

Bandarnya Memang Tidak Bisa ditangkap



Oke, broker seperti Binomo ini memang tidak bisa ditangkap karena memang mereka berada di luar negeri dan pemerintah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi bagaimana dengan para "trader" ini? Bukankah mereka sama-sama satu level dengan para pejudi tradisional?

Kenapa bisa seperti ini gan? Ayo kita berdiskusi sama-sama.