cintadineAvatar border
TS
cintadine
Nostalgia Rental VCD Film di Zaman Dulul, Jauh Sebelum Era Netflix


Di zaman sekarang, kalau mau nonton film gampang sekali. Hanya tinggal berlangganan konten streaming seperti Netflix atau Disney Plus, maka akan langsung mendapatkan banyak tontonan menarik dan harga langganannya pun relatif terjangkau. Sedangkan di era ketika digitalisasi belum secanggih sekarang, nonton film itu kalau tidak di bioskop ya lewat VCD atau DVD. Kala itu harga kaset film original dirasa cukup mahal, begitu juga bioskop, waktu itu tidak semua kota ada bioskopnya dan lagi pula filmnya juga terbatas.

Maka solusinya adalah meminjam VCD film di tempat rental film dan itulah yang cukup populer di era awal 2000an sebelum ada Netflix. Bahkan Netflix pun dulunya adalah perusahaan yang menyewakan DVD film di seluruh Amerika Serikat.

Di Indonesia sendiri, rental VCD membawa kenangan tersendiri bagi yang pernah merasakannya.

Rental Film Original


Perangkat pemutar VCD muncul dengan harga yang cukup murah dan diikuti oleh DVD. Membuat masyarakat di Indonesia mulai menonton film di rumah sebagai hiburan. Maka bermunculanlah tempat rental film di berbagai daerah, harga sewanya pun murah meriah dan syaratnya hanyalah kartu identitas. Harga sewa biasanya mulai Rp. 3000 untuk 2 hari per satu judul film.

Jumlah film yang ada di tempat rental VCD juga biasanya cukup banyak hingga para pelanggan sampai kebingungan mau memilih yang mana dan pada akhirnya harus menyewa banyak film walaupun nantinya tidak tertonton semuanya.

Cover film ditempelkan di display agar bisa dipilih oleh pelanggan dan apabila sudah cocok dengan filmnya, maka pelanggan akan memberitahu pada penyedia rental dan penyedia rental akan mencari kepingan VCD dalam sebuah laci berdasarkan kode film yang sudah terpasang dan menyerahkannya pada pelanggan. VCD itu sudah dikemas menggunakan kertas dan plastik khusus. Kemudian penyedia rental akan menempelkan tanda khusus di cover film jika VCD nya sedang dipinjam dan tidak dapat dipilih oleh pelanggan lain.

Kebiasaan Pelanggan dan Film yang Laris


Biasanya para pelanggan rental film akan menyewa VCD di saat weekend atau di saat hari libur dan saat banyak waktu luang dengan menyewa beberapa judul film dan ditonton bersama teman-teman.

Sementara itu film yang laris adalah film-film action Hollywood dan diikuti oleh film-film Hongkong seperti filmnya Jackie Chan atau Jet Li. Adapun film yang terkenal di era rental VCD adalah Spider-Man (2002) alias Spider-Man Tobey Maguire. Waktu itu film Spider-Man pertama ini kepopulerannya di Indonesia menyebar lewat rental VCD.

Kebiasaan buruk pelanggan adalah ada saja yang tidak mengembalikan VCD yang sudah disewa, entah itu karena malas, lupa, atau malah disengaja. Penyedia rental sebenarnya berhak menelepon untuk menanyakan atau bahkan mendatangi rumah yang tak mengembalikan kepingan VCD yang sudah disewa, tapi justru jarang terjadi.

Tergerus Bajakan dan Era Digital



Memasuki pertengahan 2000an, perederan VCD dan DVD bajakan makin tak terkendali dan harganya semakin murah. Membuat rental film original pada bangkrut dan semakin berkurang. Rental film VCD dan DVD pun kian tergerus ketika era digital semakin canggih dan internet semakin cepat. Kini para penikmat film hanya tinggal membayar bulanan dan bisa menonton ratusan film sepuasnya tanpa harus keluar rumah dan tanpa harus takut lupa mengembalikan film yang sudah dipinjam.

Nah, gan. Apakah agan dulu juga tahu film Spider-Man pertama dari rental VCD? emoticon-Ngakak

Quote:
Diubah oleh cintadine 06-02-2022 10:41
cor7
alifrian.
ayosholat
ayosholat dan 28 lainnya memberi reputasi
29
11.8K
176
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan