Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Profil NLAW, Rudal Anti Tank yang Dikirim Inggris ke Ukraina
Di tengah potensi invasi Rusia ke Ukraina, negara-negara anggota NATO serta AS terus mengirimkan bantuan senjata kepada Ukraina. Di segmen rudal anti tank, sebelumnya Ukraina telah menerima Javelin dari AS; dan untuk menghadapi ancaman MBT milik Rusia, kini Inggris mulai mengirimkan ribuan rudal anti tank bernama NLAW. Lalu, seperti apa kemampuan rudal anti tank tersebut ? Mari simak sekilas spesifikasinya di bawah emoticon-Toast


Next Generation Light Anti-Tank Weapon

Senjata anti tank ini diproduksi oleh manufaktur ternama asal Swedia, yakni Saab. Senjata ini juga telah menjadi inventaris Angkatan Darat Inggris. NLAW dilengkapi munisi 150 mm High-Explosive Anti-Tank (HEAT), hulu ledak munisi ini efektif untuk menghancurkan tank dari jarak 20 sampai 600 meter. Untuk jarak tembak maksimumnya adalah 1.000 meter.

Hulu ledak single shape charge milik rudal NLAW mampu menjebol lapisan baja setebal 400 mm. Sementara tandem HEAT (high explosive anti tank) pada hulu ledaknya bisa menjebol lapisan ERA (explosive reactive armor) yang jadi perisai andalan tank tempur utama.

NLAW dirancang sebagai senjata sekali pakai dan tidak dapat diisi ulang. Munisi NLAW tersebut memiliki jangkauan efektif 600 m terhadap target statis dan 400 m terhadap target bergerak. Kini munisi baru telah dikembangkan dengan sistem pemandu dan dapat menyerang target pada jarak 800 meter ke atas.

Tabung peluncur NLAW dilengkapi dengan penglihatan optik dengan pembesaran 2,5 kali. Untuk target yang bergerak, penembak melakukan pelacakan selama tiga detik, sementara sistem pemandu elektronik rudal akan menghitung kecepatan sudut target. Setelah diluncurkan, rudal terbang secara mandiri ke target sesuai dengan data yang diperoleh selama pelacakan oleh operatornya. Di sisi lain rudal NLAW menggabungkan sensor magnetik dan optik untuk menuju ke lokasi target. Operator hanya melacak target selama beberapa detik sebelum menembak dan NLAW melakukan sisanya.


Quote:



NLAW dapat dioperasikan pada siang dan malam hari dan dikombinasikan dengan perangkat NVG (Night Vision Goggles). Dengan bobot rudal mencapai 8 kg, total berat NLAW adalah 12,5 kg jika digabungkan dengan platform peluncurnya. Dengan bobot yang ringan senjata ini bisa dioperasionalkan oleh satu orang personel saja.

Waktu untuk menyiapkan senjata ini juga singkat, yakni hanya 5 detik. Untuk temperatur suhu pengoperasian yang disarankan mulai dari -38 sampai 68 derajat Celcius. NLAW punya keunikan, yakni maintenance free, artinya tidak diperlukan perawatan khusus selama senjata tersebut tidak digunakan. Senjata anti tank ini dapat digunakan hingga 20 tahun.


NLAW Juga Dimiliki TNI AD

Mengutip artikel indomiliter.compada rentang tahun 2012-2013 TNI AD mengakuisisi rudal anti tank NLAW, total yang dibeli mencapai 600 unit. NLAW milik TNI AD pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 dalam acara Pameran Alutsista TNI AD di Monas.

Pada tahun 2019 dalam Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019 yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Martapura, Sumatera Selatan, rudal anti tank NLAW (Next Generation Light Anti Tank Weapon) buatan Swedia diuji tembak. Yang menjadi sasaran adalah kendaraan taktis Alvis Saladin. Waktu itu yang jadi eksekutor adalah personel dari Yonif Linud 305/Tengkorak Kostrad, mereka berhasil menghancurkan Alvis Saladin dari jarak beberapa ratus meter.


Quote:



Sebagai tambahan informasi, Inggris telah mengutus delapan pesawat angkut C-17A Globemaster III dari Royal Air Force untuk membawa NLAW ke Ukraina. Pesawat terakhir mendarat di Boryspil, Ukraina, pada 19 Januari 2022. Diperkirakan NLAW yang dipasok Inggris mencapai 1.000 unit. Hal itu merupakan hasil analisis dari jumlah penerbangan C-17 yang diketahui dan dari cuplikan video saat pennghitungan jumlah senjata di salah satu pesawat.

Meski NLAW adalah rancangan Saab, perusahaan dari Swedia, tetapi saat ini produksi rudal anti tank tersebut dilakukan oleh Thales Air Defence, di mana basis produksi utamanya kini berada di Belfast, Irlandia Utara. Senjata ini telah dioperasikan oleh Finlandia, Ingggris, Indonesia serta Swedia.


Quote:



Referensi Tulisan: 1.2.3
Sumber Foto & Ilustrasi: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 09-02-2022 04:20
black.robo
prabas
pannotia.server
pannotia.server dan 13 lainnya memberi reputasi
12
5.4K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan