Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar PO Palala, pendatang baru asal Sumatera Barat.


Persaingan bus di Sumatera Barat memang makin ketat dari hari ke hari. PO-PO terus memperbaiki servicenya, memperbarui armada dan menambah fasilitas baik diluar maupun didalam bus.

PO Palala pun hadir baru-baru ini. PO Palala sendiri merupakan perusahaan otobus asal Sumbar milik PT Putra Trasindo Mulya, yang dipimpin dan didirikan oleh Egi Syafride asal Solok. 


Egi Syafride awalnya mempunyai bisnis perdagangan yang dimulai sejak masa kuliah. Bisnis dagang ini terus membesar, dan hingga sekarang, beliau bisa mendirikan suatu PO. Memang, Egi Syafride mengaku bahwa beliau seorang busmania.

Untuk armada perdananya, PO Palala hadir dengan 4 unit Mercedes-Benz OH 1526 yang dibalut body Legacy SR-2 Panorama buatan Laksana, tentunya dengan single glass. 4 unit ini baru saja rilis dari pabrik Laksana beberapa hari lalu. Ane dengar rencananya akan ada 5 unit, namun kemungkinan baru 4 yang selesai (CMIIW).


OH 1526 milik PO Palala ini dibalut livery berwarna silver dengan motif-motif ombak  berwarna biru dan kuning, dengan dop berwarna chrome di keempat sisi roda. Pada bagian selendang atas diatas kaca samping dicat dengan warna kuning.

Untuk sementara ini, sekarang PO milik Egi Syafride ini hanya menawarkan satu kelas yaitu Panorama Class. Kelas ini bisa dibilang bersaing dengan kelas bus dari PO lain yang memiliki kapasitas seat 28-30 kursi, seperti Royal Class dari ANS atau Sutan Class dari NPM.


Fasilitas yang ditawarkan untuk Panorama Class bisa dibilang lumayan mewah untuk rute Sumbar-Jakarta. Bus PO Palala sendiri, untuk kelas Panorama yang sekarang diperkenalkan, punya kapasitas 30 penumpang (konfigurasi 2-2), dengan fasilitas legrest, minibar, dispenser, smoking area, dan yang paling unik, ada AVOD atau Audio Video On Demand. Bus ini untuk jaga-jaga juga dilengkapi beberapa CCTV.

Harga tiket yang ditawarkan tergolong standar untuk kelasnya, 575 ribu termasuk snack 1x di perjalanan untuk rute Karawang-Payakumbuh dan sebaliknya. Seperti bus-bus Sumatera pada umumnya, tentu belum termasuk service makan.


Sementara ini belum ada review lebih lanjut mengenai kualitas service dari PO Palala. Kita tunggu saja, pasti nantinya akan ada yang mereview, apakah jelek atau bagus. 

Nah, jadi itulah isi thread ane yang membahas seputar PO Palala. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ane? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!
 
Sumber: 1, 2, 3, 4
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bermaksud untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani