Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Paman Sam Memberi Izin Mesir Untuk Membeli C-130J Super Hercules dan Radar SPS-48 LBR
Mesir sedang membuat gebrakan baru di awal tahun ini, setelah pada tulisan sebelumnya TS mengabarkan jika Mesir sedang melakukan negosiasi untuk pengiriman drone Wing Loong 1D buatan China. Kali ini ada kabar terbaru yang menyebutkan jika Negeri Piramid tersebut sudah diberi izin Paman Sam untuk membeli pesawat C-130J Hercules serta radar SPS-48.

Menurut artikel Defense News pada 25 Januari 2022 Defense Security Cooperation Agency (DSCA) telah menyetujui pesanan sebanyak 12 pesawat C-130J Super Hercules buatan Lockheed Martin dan 3 unit SPS-48 land based radar (LBR) produksi L3 Harris Surveillance Systems.

Penjualan 12 unit Hercules ditaksir mencapai US$ 2,2 miliar yang mencakup mesin, embedded GPS/INS (EGI) dengan perangkat keamanan GPS, transponder Identification Friend or Foe (IFF), sistem peringatan rudal, flare serta dukungan teknis. Mesir sendiri saat ini diketahui masih mengoperasikan 30 unit C-130 Hercules berbagai varian. Sementara paket penjualan 3 unit radar SPS-48 bernilai US$ 355 juta.


Quote:



Dalam dokumen milik DSCA, Herky akan digunakan Mesir untuk mendukung operasi di wilayah perbatasan, anti terorisme, dan bantuan kemanusiaan. Herky juga akan digunakan untuk mendukung misi patroli maritim dan operasi SAR.

Pembelian Hercules untuk Mesir sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2009. Tapi rencana pembelian itu menjadi alot dan rumit, awalnya Mesir hanya ingin membeli dua unit. Hingga pada akhirnya Mesir sepakat untuk membeli 12 unit.

Sementara radar SPS-48 yang akan dibeli Mesir adalah radar 3D dengan kemampuan deteksi jarak jauh. Jenis radar yang sama juga dipasang pada kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN-71), radar tersebut beroperasi pada frekuensi E dan F band. Kemampuan mengendus SPS-48 bisa mencapai 450 km dan kemampuan deteksi target sampai ketinggian maksimal 30.000 meter.

Pembelian SPS-48 terdiri dari peralatan pendukung, pelatihan operator, dan pelatihan pemeliharaan yang terkait dengan SPS-48 LBR. Mesir pun tidak akan kesulitan mengoperasikan radar baru tersebut, pasalnya saat ini mereka juga sudah mengoperasikan sejumlah radar SPS-48 LBR yang telah dibeli sebelumnya.


Quote:



Tentu menarik melihat manuver Mesir dalam belanja alutsista kali ini, setelah sepakat untuk tidak membeli Su-35 buatan Rusia, ternyata di belakang layar negara ini juga telah memesan produk buatan AS. Jika kita hubungkan dengan pengadaan Hercules dan SPS-48, maka akan sangat masuk akal jika Mesir membatalkan rencana membeli Su-35.

Dan sekali lagi 'stupid' CAATSA warisan Donald Trump kembali bekerja, dengan begitu AS bisa menguasai pasar alutsista dengan menekan negara yang hendak membeli produk Rusia dengan ancaman embargo senjata. Indonesia dan Mesir yang dulu dikabarkan dapat jaminan lolos sanksi CAATSA pun nyatanya harus pasrah menghadapi kenyataan, bahwa kini mereka telah terjerat jaring CAATSA.



Referensi Tulisan: Defense News& indomiliter.com
Sumber Foto & Ilustrasi: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 01-02-2022 14:30
aldo12
emineminna
nowbitool
nowbitool dan 18 lainnya memberi reputasi
19
5.2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan