Sudah lama TS tidak membahas senjata perorangan, berupa pistol atau senapan serbu, maka pada kesempatan kali ini TS akan membahas sebuah pistol baru dari Rusia. Rencanaya pistol tersebut akan dikirimkan ke pasukan gabungan Kementerian Pertahanan dimulai pada tahun 2021, pistol tersebut secara bertahap akan menggantikan pistol Makarov buatan Soviet. Dan nama pistol baru tersebut adalah Udav.

Menurut Army Recognition pengiriman lanjutan untuk seluruh pasukan Rusia dimulai pada tahun 2023, rencananya pistol tersebut juga akan dilengkapi set peralatan silencer (peredam). Pistol ini dibuat oleh Central Research Institute of Precision Machine-Building (TsNIITochMash) yang merupakan bagian dari Rostec.

Sebelumnya Rusia mengadakan kompetisi untuk mencari pengganti Makarov, di mana TsNIITochMash sendiri bersaing dengan Kalashnikov Concern untuk menyediakan pistol baru untuk menggantikan Makarov. Waktu itu Kalashnikov menawarkan pistol PL-15, yang diluncurkan pada Oktober 2018 lalu. Namun, pada akhirnya Udav yang terpilih.





Udav sendiri telah menjalani tes yang ekstensif di kutub serta padang gurun, pistol yang mengusung kaliber 9 x 21 mm ini memiliki jarak tembak efektif mencapai 100 meter. Pistol ini juga mampu menembus rompi pelindung individu dan helm Tipe II pada jarak hingga 75 meter, selain itu peluru pistol ini juga bisa menembus pelat lapis baja setebal 4 mm dari jarak 50 meter.

Udav dapat beroperasi pada suhu berkisar antara -50 derajat dan +50 derajat Celcius. Pistol ini berbobot hanya 780 g (tanpa peluru) dan panjangnya 206 mm, lebar 36 mm dan tinggi 145 mm. Kapasitas magazine-nya adalah 18 butir. Pistol Udav juga sudah melewati tes dengan menembakkan 10.000 butir peluru.





Pistol ini dibuat dengan rangka berbentuk T yang klasik, termasuk sebuah gagang dan penutup breechblock geser. Dalam pembuatannya, para perancang menggunakan banyak bahan polymer, terutama pada pegangan dan rangkanya. Hanya case, breechblock dan magazine pistol yang sepenuhnya terbuat dari logam.

Selain itu, peredam untuk pistol baru ini dibuat memakai teknologi 3D, sedangkan di bagian bawah pistol terdapat picattiny rail untuk memasang aksesori taktis, seperti senter dan laser. Pistol Udav memang sedikit lebih berat daripada Makarov (730 vs 780 gram), tetapi untuk recoil atau gaya tolak baliknyasama.

Udav punya kontrol dua sisi, jadi pistol ini cocok untuk orang yang terbiasa memakai senjata dengan tangan kidal atau tangan kanan. Ada juga tuas pengaman di setiap sisi ujung belakang laras, dan pelatuknya (trigger) cukup besar untuk memudahkan penggunaan saat mengenakan sarung tangan.

Mekanisme penembakan didasarkan pada sistem double-action trigger. Di sisi lain Udav tidak memiliki lide stop button, setelah magazine terisi peluru secara penuh, pistol akan langsung beralih ke mode tembak dan siap untuk menembak. Rostec mengatakan jika butuh waktu 5 tahun untuk menyelesaikan desain pistol Udav ini, selain tentara, pistol ini juga akan menjadi pistol standar bagi polisi Rusia. Selain itu pistol Udav juga akan diproduksi untuk pasar sipil.