Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koranbanjar.netAvatar border
TS
koranbanjar.net
Hanya Bulan Rajab Pintu Ka’bah Dibuka Sebulan Penuh, Ini Amalan yang Dianjurkan
Hanya bulan Rajab, juru kunci Ka’bah telah membuka pintu Ka’bah selama sebulan penuh. Hal ini diceritakan Sekretaris MUI Kalimantan Selatan, Nasrullah AR lewat paparannya secara tertulis yang dikirim ke media ini Rabu (2/2/2022) di Banjarmasin.


BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sedangkan pada bulan lain, pintu Ka’bah hanya dibuka pada hari Senin dan Kamis.

Diceritakan, penduduk Makkah berkata, Rajab adalah bulan Allah, Ka’bah adalah rumah Allah dan semua mu’min adalah hamba Allah. Tidaklah terlarang bagi hamba Allah untuk masuk ke rumah Allah di bulan Allah.

“Rajab juga mempunyai sebutan Al-Ashom atau yang tuli, karena orang Arab dulu pada bulan Rajab menghentikan semua pertempuran, pada bulan Rajab tidak terdengar suara pedang,” paparnya.

Dikatakan, Rasulullah Saw bersabda, rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadan bulan umatku.

Selain itu, Rajab merupakan salah satu dari Asyhurul Hurum atau bulan yang dimuliakan Allah, Rajab, Dzulkaidah, Dzulhijjah dan Muharram.

Keutamaan Rajab jika dibandingkan dengan bulan lain adalah bagaikan keutamaan umat Nabi Muhammad dibandingkan umat lain.

“Rajab mengandung arti memuliakan, oleh sebab itu orang arab sangat menghormati bulan Rajab,” ucapnya.

Ada beberapa hal yang bagus melakukan sesuatu di dalam bulan Rajab. Pertama di malam pertama bulan Rajab kita dianjurkan memperbanyak membaca Alqur’an, istigfar dan berzikir.
Kedua melaksanakan puasa di hari pertama, ada hadits menganjurkan puasa tiga hari berturut – turut, hari Kamis Jumat dan Sabtu di bulan Rajab.

Ketiga menurut sebagian riwayat pada bulan Rajab Rasulullah Saw sering membaca doa, yaitu Allah baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wabalignaa ramadhan.

“Ya Allah berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan panjangkan umur kami atau usia kami sampai bulan Ramadhan,” ucap Nasrullah menterjemahkan hadits itu.

Terakhir, inti sarinya yaitu peristiwa sakral perjalanan Isra Wal Miraj Nabi Muhammad dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa kemudian sampai Sidratul Munthoha bertemu Allah Jalaajaluh.


“Semoga di bulan Rajab ini kita bisa menambah kualitas dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala, wallah’alam bisawab,” tutupnya.(yon/sir)

sumber: koranbanjar.NET
areszzjay
bukan.bomat
bukan.bomat dan areszzjay memberi reputasi
-2
857
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan