adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Filosofi PRESENT IS NOT FUTURE, Metode Memilih Pasangan Hidup Biar Tak Salah Pilih
Tentang Pasangan Hidup, Jangan Lihat Keadaan Dia Sekarang tapi Lihatlah dari Sisi Ini Agar Tak Salah Pilih


pexels.com


Siapa sih yang mau punya pasangan hidup? Seorang lawan jenis yang bakalan menemani hidup kita dalam suka dan duka. Mendukung, mengasihi dan tempat untuk pulang ketika dunia sedang tidak baik - baik saja.

Memilih pasangan hidup memang bukan perkara gampang. Pasalnya mendapatkan orang yang tepat, cocok dan sefrekuensi membutuhkan usaha.

Dari banyaknya orang yang kita kenali, hanya akan ada beberapa yang cocok dengan kita. Namun, cocok saja tidak cukup jika tujuannya adalah menjadikan dia pasangan hidup.

Beberapa orang melihat keadaan seseorang saat ini sebagai penilaian seperti apa dia di masa depan. Padahal PRESENT IS NOT FUTURE, artinya dia yang sekarang tidak menjamin kondisinya masih tetap sama di masa depan.

Jangan sampai kita memilih pasangan hidup karena melihat saat ini dia adalah anak orang kaya, keren, cakep.

Cakep bisa luntur seiring waktu, anak orang kaya jika tak punya karakter pun mampu jatuh miskin dalam sekejap.

Sebaliknya, orang yang semula hidupnya masih sederhana dan belum mapan bisa saja jadi konglomerat jika dia punya karakter.

Kita sebenarnya harus melihat lebih dalam lagi ke dalam kepribadian seseorang sebelum memutuskan untuk meminangnya jadi pasangan hidup kita.

Apa saja hal yang harus kita lihat itu? Pertama adalah karakter, kemudian kebiasaan, mindset dan nilai - nilai yang dia pegang dalam hidupnya.



Jadi salah besar jika gansist mencoba mencari istri atau suami yang lebih cakep daripada mantan hanya untuk membuatnya merasa kalah.

Fisik tidak abadi, kelak akan pudar juga. Sekarang mungkin langsing, seksi tapi kebiasaan dan gaya hidupnya yang buruk perlahan akan mengubah bentuknya juga.

Jadi lihatlah bagaimana karakater calon pasangan hidup gansist. Apakah dengan karakter dan kebiasaannya saat ini dia mampu menjadi orang hebat di masa mendatang?

Percuma sekarang kaya tapi harta milik orang tua, kebiasaan hedonis, boros dan suka foya - foya serta malas cari duit.

Ketika harta orang tuanya habis, gansist yang akan kebingungan. Karena karakternya manja, suka menggantungkan hidup pada orang lain. Saat dia sudah tak bisa menggantungkan hidup pada harta orang tuanya, dia akan menuntut gansist untuk menjadi sandarannya.

Lalu gansist baru sadar jika selama ini salah pilih pasangan. Nggak mau kan seperti itu gansist? So, lihatlah karakternya bukan fisiknya, hartanya dan keadaan dia saat ini.



Source: pemikiran TS
Gambar: pexels.com/bunga
Diubah oleh adnanami 04-02-2022 23:48
EriksaRizkiM
emineminna
myakunakunku591
myakunakunku591 dan 11 lainnya memberi reputasi
10
7.8K
184
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan