ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Bus Tabrak Flyover Hingg Atap Copot! Kok Bisa?
Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar bus yang melewati kolong flyover, namun atapnya copot yang terjadi beberapa hari sebelum thread ini dibuat.


Pada hari Minggu, tanggal 30 Januari 2022 pada waktu pagi, sebuah bus Sipirok Nauli dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang melaju dengan kecepatan yang bisa dibilang lumayan kencang.

Bus terus melaju, menuju ke kolong flyover dan ketika melewati kolong flyover.... Atap bus seketika terlepas, beserta tiang-tiang penyangga dan juga kaca-kaca bus, lepas semua. Penumpang terluka serta supir melarikan diri.


Kenapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa kemungkinan, seperti kondisi bus yang diduga tidak layak jalan, supir yang tidak melihat adanya flyover yang dikhususkan untuk kendaraan dengan tinggi dibawah 2.2 meter di depannya karena gelap, atau ada juga rambu-rambu yang membingungkan.

Kabarnya, bus tersebut diduga tidak layak jalan karena ban sudah gundul dan stabilizer mesin yang diikat karet. Namun apakah ini menjadi faktor utama? Ane rasa tidak karena masalah yang ada di bus Sipirok Nauli tersebut tidak menghalangi pandangan supir kedepan dan juga tidak menghalangi supir untuk menghindari flyover tersebut.


Rambu-rambu yang membingungkan? Mungkin saja. Ane belum pernah melewati wilayah tersebut jadi tidak berani berasumsi lebih jauh. Namun memang kabarnya ada rambu-rambu yang membingungkan, yang berisi peringatan "bus/truk dilarang lewat". Namun memang jauh sebelumnya ada rambu yang melarang bus melewati jalur yang melewati kolong flyover tersebut. Tolong koreksi ane jika salah, karena asumsi ane belum tentu akurat.

Ada beberapa kemungkinan lain, namun memang dua kemungkinan diatas ane sangat yakin termasuk dalam rantai kejadian yang menyebabkan kecelakaan ini. Untuk kondisi bus yang memang berpotensi juga menyebabkan kecelakaan ini, ane belum mendapatkan informasi lebih lanjut perihal kondisinya sendiri, namun, mestinya dengan stabilizer mesin yang diikat dengan karet dan ban gundul, bus seharusnya masih bisa belok kanan ke jalan Haji Kamarullah guna menghindari flyover tersebut.


Supir, menurut kernet, sebenarnya tidak tahu medan jalannya seperti apa. Supir yang mengemudikan saat terjadi kecelakaan adalah supir 2, sementara supir 1-nya sedang istirahat. Jadi supir mungkin mengira jalur tersebut aman, sehingga memacu bus dengan kecepatan tinggi, sampai menabrak flyover di tempat kecelakaan, lalu supir 2 pun kabur.

Cara menghindari kecelakaan seperti ini adalah, perhatikan rambu-rambu dengan seksama terutama ketika mengendarai kendaraan yang tinggi, apalagi jika baru pertama kali melewati jalan. Jika mengendarai kendaraan yang tingginya diatas 2.2 meter, selalu perhatikan dengan seksama jalur didepan. Kalau bingung bisa tanya orang, gampang kok.


Bagi pemerintah, juga tolong, jika membuat flyover, usahakan tinggi antara permukaan jalan dan atap flyover mengikuti standar nasional. Jangan hanya 2.2 meter sehingga truk dan bus tidak bisa lewat.

Nah, jadi itulah isi thread ane yang membahas seputar kecelakaan bus yang menabrak flyover beberapa hari sebelum thread ini dibuat. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 123, 4, 5
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bermaksud untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh ulungrinjani 03-02-2022 03:28
indrag057
zeenanju18
BlueGuy.BuleGay
BlueGuy.BuleGay dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.9K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan