Pembahasan kali ini, cukup sederhana dan hanya sekedar nostalgia. Dengan suasana Pulau Dewata, sebelum pandemi melanda. Tak perlu banyak kata, monggo yang mau baca semoga menjadi ceria.

Dentuman music keras, membuat banyak orang menggelengkan kepala. Baik turis lokal dan asing bercampur menjadi satu, keringat dan peluh bercampur memberikan kesan eksotis dan erotis di hingar-bingarnya kehidupan dunia malam di Bali.

Walau saat ini, mungkin bagi mereka yang tinggal di pulau dewata agak sepi karena terhalang pandemi. Tapi, inilah dunia hiburan yang terbaik di miliki negara Indonesia.



gambar hanya ilustrasi night life

Bali memberikan senyuman dan juga sisi kelam. Nikmat mana lagi yang kau dustakan, ketika berlibur di Bali hanya satu kata yang terucap "enggan untuk pulang".

Pantai, gunung, lembah yang memikat hati serta ramah tamah dari masyarakat, memberikan cerita yang akan dibawa hingga akhir hayat.

Keindahan alam yang eksotis dibarengi dengan keindahan dunia malam yang erotis, memberikan seni tersendiri bagi petualang cinta satu malam.



gambar hanya ilustrasi night life

Dahulu sebelum pandemi, akan ada banyak lokasi dengan catatan hitam yang bisa agan datangi.

Wanita malam yang berada di sekitar jalan Gatot Subroto, Denpasar memberikan warna tersendiri. Mungkin masih ada yang ingat di perempatan Jalan Bung Tomo dan Jalan Pidada, banyak wanita penjaja cinta memberikan kenangan manis untuk dibawa hingga hari tua. Setidaknya inilah tempat asik untuk bertransaksi cinta, harganya pun pas dikantong mahasiswa.





gambar hanya ilustrasi night life

Sungguh miris! Tapi inilah sisi kelam di tengah hingar bingarnya pesta kenikmatan di Bali, tanpa harus mengenang mantan.

Kita tinggalkan wanita yang beroperasi di pinggir jalan, kini kita beralih ke dalam bilik-bilik kecil yang memberikan sensasi ketika berpacu dalam birahi. Ditengah dentuman suara musik dangdut yang mendayu, seakan merayu para lelaki yang matanya sayu.

Berlokasi di Jalan Danau Tempe dan padanggalak. Sanur. Ada cerita indah di masyarakat kelas bawah, wanita yang menjajakan cinta banyak berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Setidaknya kasur tipis, bilik yang gelap dan pengap ditemani temaram lampu, dengan pemandangan dinding yang kusam memberikan cerita tersendiri bagi para pelanggan yang tak punya uang banyak.

Tak ingin mendaki birahi di bilik cinta, bisa pergi ke hotel melati agar penat yang terasa sedikit reda.



gambar hanya ilustrasi night life




Kembali lagi menyusuri daerah tempat penjaja cinta yang telah ada sejak tahun 1950an, berada di kawasan Jalan Danau Poso mereka berbaur dengan penduduk setempat.

Bahkan ada juga yang beroperasi di bungalow tempat wisatawan berlibur, biasanya wisatawan lokal jomblo yang ingin sedikit merasakan kehangatan dari mereka.

Liburan tak terasa lengkap bila tidak ada pesona erotis didalamnya, terlebih bisnis yang usianya sudah tua ini, susah untuk dihapuskan.



gambar hanya ilustrasi night life



Bila ingin mencari wanita yang lebih liar, lebih menggoda, lebih berkharisma maka harus pintar-pintar memilih club malam. Semakin mahal harga minuman club tersebut, maka akan semakin sulit menemukan wanita yang menjajakan cinta.

Tapi biasanya mereka akan membawa client keluar club malam tersebut, dan memberikan penawaran yang bisa membuat pelanggan terkesima.



gambar hanya ilustrasi night life



Bahkan untuk kawasan di Kuta seperti Jalan By Pass Ngurah Rai atau Legian, tak lepas dari mereka yang memberikan layanan cinta satu malam dengan harga fantastis.

Tentu saja beda kelas akan beda rasa, dan juga beda harga. Semakin cantik dan berdandan layaknya artis, harga yang harus dikeluarkan akan semakin tinggi. Tentu, ketika itu semua terjadi akan ada pertanyaan nakal di hati.



Ketika capek dan susah mencari uang, habis untuk sekali kencan. Namun, bagaimana kalau saat sedang berada di halusinasi tertinggi ketika badan sudah lemah bergoyang dan sedikit lagi mendapatkan kenikmatan hakiki, tapi agan mati dipanggil oleh Tuhan, apa yang akan terjadi?

Kenikmatan atau penyesalan?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik
Pic : google